Klikseleb.com - JYP Entertainment merupakan agensi yang menaungi Lia ITZY.
Sebelumnya, JYP Entertainment sudah mengeluarkan tanggapan setelah mantan teman sekelas Lia ITZY menuduhnya sebagai penindas.
JYP Entertainment akan meminta penyelidikan ulang atas kasus individu yang menuduh Lia ITZY melakukan kekerasan di sekolah.
Februari lalu, salah satu teman sekelas Lia di SMP (selanjutnya disebut 'A') mengunggah postingan di komunitas online dan mengaku telah menjadi korban kekerasan di sekolah.
A menulis bahwa "idola wanita terkenal yang lahir pada 2000" telah meminjam uang dari teman sekelasnya tanpa mengembalikannya.
A juga menuduh bahwa idola wanita tersebut telah berbicara buruk tentang dia ke siswa lain, serta telah membuat ia dan orang lain terbuang tanpa alasan.
Saat postingan tersebut diunggah, JYP Entertainment menanggapi bahwa mereka telah mengajukan gugatan terhadap A atas pencemaran nama baik dan penyelidikan ulang sedang berlangsung.
Awal pekan ini, Kantor Polisi Incheon Yeonsu mengungkapkan bahwa A akhirnya dibebaskan dari tuduhan pencemaran nama baik.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam Nonton, Raffi Ahmad Sewa Satu Studio Bioskop!
Polisi menjelaskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa klaim yang dibuat pada postingan itu salah.
Pada 15 Juni 2021, JYP Entertainment merilis pernyataan terperinci yang mengumumkan rencana mereka.
JYP Entertainment akan meminta penyelidikan ulang kasus terhadap A.
Agensi juga menekankan bahwa meskipun polisi telah membatalkan dakwaan terhadap A karena mereka tidak memiliki bukti bahwa postingan tersebut salah, polisi juga menyatakan bahwa mereka tidak mengakui postingan itu benar.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Kabur dari Rumah Karena Cemburu Buta, Vicky Prasetyo : Harusnya Lebih Dewasa
Artinya, keputusan mereka untuk tidak meneruskan kasus ini ke kejaksaan bukan berarti mereka membenarkan bahwa Lia ITZY telah berpartisipasi dalam kekerasan di sekolah.
Berikut pernyataan lengkap dari JYP Entertainment.
"Ini adalah JYP Entertainment.
Kami memberitahu kalian tentang posisi perusahaan kami dalam kasus yang terkait dengan artis kami, LIA ITZY yang baru-baru ini dilaporkan di media.
1. Saat pertama kali kami mengajukan gugatan terhadap individu yang bersangkutan, kami tidak mengajukan gugatan terhadap korban kekerasan di sekolah, tetapi gugatan terhadap postingan dan komentar yang kami anggap jahat, seperti di bawah ini.
(Gambar berbagai postingan dan komentar yang menuduh Lia ITZY pernah menjadi pelaku intimidasi di sekolah menengah, empat di antaranya kemudian dijelaskan oleh JYP Entertainment, ditulis oleh orang yang sama dengan nama panggilan online yang berbeda).
Postingan di atas diunggah di komunitas online selama dua tahun, mulai dari 2018. Tidak mungkin bagi kami untuk mengetahui siapa yang mempostingnya, dan itu bukan keluhan yang nyata bahwa dia menderita kekerasan di sekolah.
Dengan menggunakan laporan penggemar dan pemantauan postingan rutin kami sebagai dasar, perusahaan kami saat ini memiliki sistem untuk mengambil tindakan hukum secara teratur terhadap postingan online yang berbahaya. Di bawah sistem itu, kami akhirnya juga mengambil tindakan hukum terhadap postingan di atas pada Desember 2020.
2. Selama penyelidikan polisi, kami mengetahui bahwa dari lima postingan di atas, empat di antaranya ditulis oleh orang yang sama dengan mengganti nama panggilan online, sementara satu postingan ditulis oleh individu yang berbeda.
Namun, saat polisi masih menyelidiki kasus ini, seseorang yang tampaknya adalah penulis postingan di atas menulis di komunitas online lain Februari lalu bahwa mereka sedang diselidiki oleh polisi. Penulis mengeluh di postingan bahwa mereka dan kenalannya pernah menjadi korban kekerasan di sekolah, namun tak lama kemudian, seseorang yang sepertinya adalah kenalan yang disebutkan di postingan aslinya mengunggah di postingan mereka bahwa mereka tidak menganggap insiden tersebut sebagai sebuah kekerasan. Setelah itu, penulis postingan asli berulang kali mengunggah postingan sebelum menghapusnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Juni 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Banyak Uang Menjamin Masa Depan
3. Setelah perwakilan hukum kami mengajukan pengaduan atas nama Lia dan menanggapi dengan tindakan hukum, polisi memutuskan untuk tidak meneruskan kasus terhadap dua penulis postingan ke kejaksaan. Namun, polisi menyatakan dalam wawancara pers mereka bahwa meskipun mereka memutuskan untuk tidak meneruskan kasus ini ke kejaksaan karena mereka tidak memiliki bukti bahwa postingan tersebut salah, mereka tidak mengakui bahwa postingan tersebut benar. Dengan kata lain, mereka mengatakan bahwa keputusan mereka untuk tidak meneruskan kasus ini ke kejaksaan tidak berarti mereka membenarkan bahwa Lia telah berpartisipasi dalam kekerasan di sekolah.
Oleh karena itu, artis kami dan perusahaan berencana untuk mengajukan banding dan meminta penyelidikan ulang atas tuduhan pencemaran nama baik melalui kebohongan. Ini karena kami ingin kebenaran terungkap dengan jelas melalui penyelidikan yang lebih dalam.
Baca Juga: Kim Nam Gil Dikonfirmasi Sebagai Peran Utama di Drakor Thriller Those Who Read the Hearts of Evil
Ini karena kami percaya bahwa meskipun tidak dapat diterima adanya korban yang menderita kekerasan sekolah secara tidak adil, tetapi juga tidak dapat diterima adanya korban yang menderita karena tuduhan palsu dan klaim yang menyimpang."***