Diego Maradona, Depresi Karena Pandemi, Operasi Penggumpalan di Otak, Hingga Rehabilitasi Alkohol

- 26 November 2020, 05:05 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona saat membela klub asal Italia, Napoli di era 80-an.
Legenda Argentina, Diego Maradona saat membela klub asal Italia, Napoli di era 80-an. /Instagram/officialsscnapoli

Klikseleb.com - Kondisi terakhir Diego Maradona sebelum dikabarkan meninggal dunia diungkap oleh Stefano Ceci, sang manajer.

Katanya, Diego Maradona pernah alami depresi karena pandemi Covid-19. Diego Maradona juga harus menjalani operasi penggumpalan darah di otak, hingga rehabilitasi kecanduan alkohol.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Pemain Legendaris yang Dijuluki 'Si Tangan Tuhan' Tutup Usia

Baca Juga: Bukan di Sel Pria atau Wanita, Millen Cyrus Ditempatkan di Ruangan Khusus

Artikel berjudul "Sebelum Meninggal Dunia, Diego Maradona Ternyata Sempat Depresi karena Pandemi Covid-19" di lama Pikiran Rakyat yang dikutip dari Football Italia menyebutkan, Diego Maradona depresi karena harus menjalani isolasi mandiri.

Selama diisolasi, legenda sepakbola dunia itu tak bertemu dengan keluarganya.

"Dia mengunci diri di rumah selama berbulan-bulan. Dia ditemani seorang koki dan seorang pembantu. Bahkan dia belum bertemu dengan keluarganya sejak awal pandemi," papar Ceci.

Hal ini dikatakan Ceci saat menjelaskan terkait kondisi kesehatan Diego Maradona saat mendapatkan perawatan terkait penggumpalan darah di otak.

Baca Juga: Intip Sumber Keuangan Arya Saloka, Selain Akting Ternyata Ini Pekerjaan Lainnya

Halaman:

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat Football Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x