Diego Maradona, Depresi Karena Pandemi, Operasi Penggumpalan di Otak, Hingga Rehabilitasi Alkohol

- 26 November 2020, 05:05 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona saat membela klub asal Italia, Napoli di era 80-an.
Legenda Argentina, Diego Maradona saat membela klub asal Italia, Napoli di era 80-an. /Instagram/officialsscnapoli

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, PS5 Mendarat di Rumah Raffi, Harga Beli di Jepang Lebih Mahal Ketimbang Amerika

Sebagai informasi, di awal bulan November 2020 mantan bintang sepakbola yang pernanh membela tim Napoli dan Barcelona ini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Ia harus dioperasi akibat adanya penggumpalan darah di otak.

Setelah pulih, Maradona diperbolehkan pulang dan tetap harus mendapatkan perawatan. Ia juga harus masuk rehabilitasi terkait kecanduan pada alkohol.

Baca Juga: Drama Kalina Ocktaranny dan Azka Corbuzier, dari Protes di Medsos Kini Unfollow Akun Instagram

Namun selang dua pekan setelah pulang dari rumah sakit, Diego Maradona dilaporkan mengalami serangan jantung.

Ia dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung tersebut.

Maradona dilaporkan meninggal dunia pada Rabu, 25 November 2020 pagi waktu setempat, di Kota Tigre.***

Halaman:

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat Football Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah