Al dan Bu Rossa menatap dari jauh. Andin pun, menggendong Reyna dan mendudukkannya ke mobil. Kemudian, Andin menutup mobil yang berjalan perlahan.
Andin mengejar mobil Reyna sambil menangis. Reyna juga menjerit memanggil Mama pada Andin. Andin terus menangis.
Semua, pembantu dan pengasuh keluarga Al merasa bersalah dengan diambilnya Reyna kembali. Rasa duka menyelimuti semua keluarga Al. Terutama, Andin, Al dan Bu Rossa.
Di ruang kerja, Al merenung seorang diri. Al sangat terpukul karena Reyna di bawa lagi ke panti.
Baca Juga: SEDIH! Ini Detik-detik Reyna Diambil Paksa Dari Pelukan Al dan Andin di Ikatan Cinta, Menyayat Hati!
Baca Juga: 7 Tips Mudah Mengatasi Rambut Kering dan Sulit Diatur
Andin mendatangi Al ke ruang kerjanya. Tapi, Al mengusir Andin. Andin pun mengatakan pada Al kalau ia istrinya jadi harus berbagi luka.
Kalau mau nangis, Al jangan sungkan ia boleh mencurahkan kesedihannya. Untuk meredakan luka batin. Kalau punya beban begitu berat Andin meminta agar Al berbagi.
Kalau mau menangis, Andin minta Al menangis. Ia gak akan melihat. Tangis Al pun pecah. Ia menangis menyenderkan kepalanya pada Andin. Dengan sabar, Andin mengusap kepala Al.
Al berjanji akan membawa Reyna pulang. Al pun dalam hatinya mengucapkan makasih pada Andin yang telah setia mendampinginya.