Ernest Prakasa menyatakan bahwa memang tolak ukur TV adalah rating.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat.
Ia mempertanyakan apakah adegan dalam sinetron Suara Hati Istri tersebut wajar dilakukan oleh anak berusia 15 tahun.
Zahra sendiri merupakan salah satu nama pemeran yang ada di sinetron Suara Hati Istri.
Ia merupakan istri ketiga yang polos dari seorang pria bernama Tirta.
Baca Juga: Kritik Jalan Cerita Sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Bosan Aku Tuh!
Menjalani karakter sebagai salah satu istri membuat pemeran Zahra harus memiliki adegan mesra dengan pria yang berusia 39 tahun.
Menurut netizen, hal tersebut merupakan normalisasi pedofilia dan perkawinan usia anak.