Amar juga menjelaskan bahwa permintaannya tersebut tidak berguna karena mediasi telah gagal.
Sontak, hal tersebut membuat Aldebaran marah, namun Amar kembali menegaskan bahwa dirinya hanya menjelaskan keadaan sesuai fakta.
Di tempat parkir, Amar melihat keraguan di mata Nino, dirinya lalu menanyakan kembali keinginan Nino. Terbata-bata, Nino menjelaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mundur.
Kemudian, Amar menjelaskan kepada Nino bahwa dirinya memiliki bukti baru yang akan menguatkan Nino di persidangan.
Bukti yang Amar temukan lebih kuat dari fakta tentang Mama Rosa, hal tersebut justru terkait pada Andin.
Sementara itu, Papa Surya dan Mama Sarah, serta Mama Rossa menunggu hasil mediasi persidangan di Pondok Pelita.
Di luar dugaan, Andin dan Aldebaran justru membawa kabar kurang menyenangkan karena mediasi dengan Nino gagal. Mendengar hal tersebut, Mama Rosa menyayangkan sifat nino yang sangat keras kepala.
Mama Rosa masih berharap Nino akan mencabut tuntutannya setelah percakapan mereka sebelumnya. Malamnya, keluarga Aldebaran berkumpul melaksanakan tarawih berjamaah.