Network
Klikseleb.com - Inul Daratista naik darah di akun pribadinya. Inul yang juga berprofesi sebagai pengusaha menyampaikan keresahan tentang aturan PSBB Covid-19 yang berdampak besar pada bisnis hiburan karaoke miliknya.
Walau Pemprov DKI Jakarta sudah melonggarkan rem darurat PSBB dan beralih ke masa transisi. Namun bisnis karaoke dan hiburan malam belum diizinkan beroperasi.
Baca Juga: Link Pendaftaran Palsu Kartu Prakerja Resahkan Masyarakat, Situs Prakerja.vip Belum Diblokir
Ya, karaoke dianggap jenis kegiatan yang beresiko penularan Covid-19 tinggi karena pelakunya berdekatan dan alami kontak fisik erat.
“PSBB dipanjangin gak kelar-kelar, karepmu opo (maksudnya apa)!! Di emmol tenant podo sambat sewane mlaku terus (Di mal tenant mengeluh uang sewa jalan terus). Podo sambat gak dibantu solusine (Pada mengeluh tapi gak dibantu solusi), ditolongin gimana jalan keluarnya,” tulis Inul Daratista di halaman akun Instagram @inul.d pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: WASPADA! Selain Link Daftar Palsu, Muncul Joki Kelas Pelatihan Kartu Prakerja
Pelantun tembang Masa Lalu itu tampaknya kesal mengapa bisnis karaoke tak boleh beroperasi sementara pemerintah membiarkan gelombang demonstran turun ke jalan
“Karepmu opo seh? Enak koen gajimu wutuh. Maksute menghindari virus meluas? Tapi rakyat suruh ke jalan situ asik aja, hepi malah. Maksutmu karepmu tujuanmu opo,” (Maunya apa sih? Enak kalian gajinya utuh. Maksudnya hindari virus meluas? Tapi rakyat suruh ke jalan situ asik aja, hepi malah. Maksud keinginanmu dan tujuanmu apa)," protes istri Adam Suseno itu.
Baca Juga: Beberkan Sistem Kerja Pekerja Seni, Maia Estianty Dianggap Tak Berempati Pada Buruh
Inul Daratista kecewa aturan PSBB yang tak menentu dan melarang bisnis karaoke beroperasi akan berdampak pada kebangkrutan dan pengangguran.
“Pengusaha dibunuh. Gak bisa buka usahane, pekerja jadi nganggur. Salahe sopo? PSBB ga buyar-buyar. Piye arep golek mangan tuh pegawai (Salah siapa? PSBB tak kunjung selesai bagaimana pegawai mau cari makan)?” keluh Inul Daratista.
Baca Juga: Adik Terjerat Kasus Narkoba Bahkan Sempat Buron, Pasha Ungu Tak Putus Beri Perhatian
Di akhir postingannya, Inul merasa keberatan memberikan gaji kepada karyawan yang tak bekerja. Dan itu menghabiskan uang perusahaan.
“Pengusaha juga gak mungkin kasih makan wong nganggur terus-terusan. Duite mbahmu tah (Uang nenek lo, apa)," pungkas Inul.
Inul menuai banya komentar usai memposting keluh kesahnya. Bahkan karena banyak pro dan kontra maka Inul membatasi kolom komentarnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap VE Penyebar Hoax UU Cipta Kerja, Pemicu Terjadinya Demo Besar Penolakan
Inul juga sempat emosi ketika ada warganet yang nyeletuk tetap menggaji karyawan meski tak 100 persen
“Kalau pengusaha yang pengertian ngasih gaji walaupun setengahnya gpp,” cetus akun @linaocem.
“Kasih gaji sak mampune terus kalau sudah habis ga ada duit mau dikasih batu, Mbak?” Sabar," jawab Ibu beranak satu itu.***
