Klikseleb.com – Fungal acne sering disamakan dengan acne. Namun, pada kenyataannya fungal acne dan acne (jerawat) itu berbeda.
Secara sederhana, acne (jerawat) disebabkan dari munculnya bakteri, sedangkan fungal acne disebabkan dari pertumbuhan jamur pada kulit.
Fungal acne ini memiliki nama ilmiah malassezia folliculitis, merupakan permasalah kulit yang disebabkan oleh jamur malassezia.
Baca Juga: NCT Dream Segera Comeback dan Akan Berkolaborasi dengan Pinkfong
Fungal acne ini berupa benjolan kecil yang menyerupai jerawat. Namun, fungal acne ini muncul secara berkelompok di area yang berdekatan, dan memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada jerawat.
Memilih produk skincare bagi fungal acne tidak bisa sembarangan. Penting sekali untuk menggunakan produk skincare yang tepat agar fungal acne tidak muncul kembali.
Kandungan pada produk skincare yang harus dihindari bagi fungal acne:
Baca Juga: Eunhyuk Super Junior Dinyatakan Negatif Covid-19, D&E Show Tayang Lagi 6 Mei 2021
1. Fatty Acid (Asam Lemak)
Kandungan yang memiliki senyawa fatty acid seperti stearic acid, oleic acid, linoleic acid, palmatic acid, lauric acid, myristic acid.
2. Kandungan ‘Ester’
Kandungan ini gabungan alkohol dan asam lemak. Pada komposisi skincare biasanya nama akhirnya ‘-ate’ seperti decyl oleate, glyceryl stearate dan sejenisnya.
3. Kandungan ‘Polysorbate’
Beberapa kandungan yang dapat memicu fungal acne salah satunya polysorbate 20, polysorbate 40, polysorbate 60, dan polysorbate 80.
4. Kandungan Fermentasi
Kandungan fermentasi ini dapat memicu fungal acne terutama ‘galactomyces’, biasanya banyak ditemui dalam skincare produk Anti Aging.
5. Kandungan yang bersifat Emollient
Kandungan ini seperti shea butter, karena memiliki sifat comedogenic yang tinggi.
Itulah beberapa jenis kandungan pada skincare yang harus dihindari bagi fungal acne. Maka dari itu, lebih baik perhatikan lagi produk skincare yang akan dipakai.***