Klikseleb.com – dr. Faheem Younus banyak membagikan beberapa tips mengenai pandemi Covid-19.
dr. Faheem Younus menyadari bahwa pandemi Covid-19 masih mengancam kesehatan warga dunia.
Menurut dr. Faheem Younus, ditengah pandemi Covid-19 berbagai informasi tentang kesehatan dan cara sembuh dari Covid-19 banyak berseliweran di media sosial.
Namun tidak sedikit informasi tentang Covid-19 tersebut tidak benar alias hoax yang kadang malah membuat masyarakat semakin panik.
Hal ini masuk menjadi perhatian dari dokter asal Amerika Serikat Bernama dr. Faheem Younus.
Bahkan demi menjangkau dan menarik perhatian masyarakat Indonesia yang sedang berjuang dengan Covid-19, dr. Faheem Younus membagikan informasi dalam Bahasa Indonesia.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “dr. Faheem Younus: Tolak ‘Obat Ajaib’ Covid-19 dari WhatsApp”, WhatsApp menjadi media yang paling banyak digunakan untuk menyebarkan informasi hoaks terkait Covid-19 di Indonesia.
Sejumlah hoaks terkait pandemi, vaksinasi, sampai obat-obatan yang berkaitan dengan Covid-19 banyak beredar.
Untuk obat-obatan, ditemukan informasi terkait obat yang disebut dapat menyembuhkan atau menghindarkan diri dari Covid-19, baik tradisional maupun farmasi.
Melihat hal itu, Kepala Klinik Penyakit Menular Universitas Maryland AS, dr. Faheem Younus pun mengimbau masyarakat Indonesia untuk ‘menolak’ informasi tersebut.
Hal itu disampaikan dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Minggu 18 Juli 2021.
dr. Faheem Younus mengingatkan masyarakat untuk tak ‘terhasut’ oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya itu, dan menerima vaksinasi Covid-19.
“Tolak obat ajaib Whatsapp Anda dan dapatkan vaksinasi,” katanya, dikutip dari akun Twitter @FaheemYounus.
dr. Faheem Younus juga menekankan bahwa meski seseorang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, tetapi virus tersebut masih bisa kembali menginfeksi.
“Anda mungkin sudah selesai dengan Covid. Tetapi Covid tidak selesai dengan Anda,” ujarnya.
Sebelumnya, dr. Faheem Younus pernah meluruskan informasi terkait beberapa produk yang diklaim bisa mencegah atau mengobati Covid-19.
“T: Manakah dari berikut ini yang mencegah/mengobati COVID? Jahe, Jamu, Serai, Kunyit, Kayu Putih. A: Tidak ada di atas! Pakai masker, hindari keramaian di dalam ruangan, dan vaksinasi,” tuturnya.
Selain itu, dia juga pernah mengingatkan bahwa minuman Vitamin C yang sempat ramai ‘diburu’ masyarakat Indonesia tidak mencegah Covid-19.
Produk lainnya yang menjadi ‘korban’ panic buying masyarakat adalah susu ‘beruang’, yang ternyata tidak berperang dalam pengobatan Covid-19.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)