Warga Wuhan Tiup Peluit Kenang 2 Tahun Kematian Dr Li Wenliang, Nakes Pertama yang Menyadari Ada Virus Corona

7 Februari 2022, 12:50 WIB
dr Li Wenliang, pengungkap wabah 2019-nCoV, meninggal dunia pada 7 Februari 2020. /ANTARA

Klikseleb.com – Dokter yang pertama penyadari adanya wabah virus Corona adalah Dr Li Wenliang.

Pandemi Covid-19 berawal dari penyebaran virus corona pada akhir taun 2019 lalu.

Dr Li Wenliang adalah tenaga medis yang pertama kali memberikan informasi tentang adanya penyakit paru yang mencurigakan karena berbeda dengan biasanya.

Itulah awal kemunculan virus Corona dan mengawali pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung.

Saat itu, informasi yang diberikan oleh Dr Li Wenliang banyak mendapat pertentangan dan tidak banyak yang mempercayai temuannya.

Pejabat kesehatan saat itu memilih bungkam soal kondisi yang sedang terjadi dimana ada virus misterius yang menyerang.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Dua Tahun Kematian Dokter Li Wenliang, Peluit Saling Bersautan Mengantar Kepergian sang Whistleblower”, pada Desember 2019 lalu, Li mengirimkan pesan di grup Alumni Kedokteran untuk memperingatkan virus yang dia pikir adalah SARS.

Namun aksinya itu malah dianggap sebagai ancaman, Ia diselidiki oleh polisi karena telah menyebarkan desas-desus mengenai virus pada awal kemunculannya.

Tepat dua tahun yang lalu pada 7 Februari 2020, dr Li Wenliang dikabarkan meninggal dunia usai terpapar virus corona.

Li Wenliang dikabarkan meninggal pada Jumat 7 Februari 2020 pukul 2.58 waktu setempat.

Ia tertular virus corona dari salah satu pasien glukoma yang dirawatnya.

Kematian dari Li Wenliang telah menjadi momen yang menghancurkan bagi negara China.

Emosi, marah dan rasa kecewa diluapkan oleh para tenaga kesehatan dan penduduk di Wuhan, alunan peluit terdengar mengantar kepergian sang pembocor virus corona di China.

Baru-baru ini momen kesedihan atas kematian sang dokter pada 2020 kembali diunggah oleh epidemilog Pandu Riono.

Dalam video yang diunggahnya di laman Twitter @drpriono1, tampak momen saat tenaga medis dan masyarakat China meniupkan peluit.

"Tiupkan peluit untuk kenang dr. Li Wenliang dari kota Wuhan yg menyebarkan informasi peningkatan kasus radang paru yg tidak biasa, tenyata awal Pandemi Covid19," ucapnya, dikutip dari Twitter @drpriono1 yang diunggah pada 7 Februari 2022.

Tiupan peluit itu sebagai rasa hormat masyarakat terhadap sang pembocor kabar virus corona dr. Li Wenliang.

Momen itu terjadi di hari kematian sang dokter, kondisinya dianggap sebagai simbol tak becusnya pemerintah dalam menanggulangi pandemi.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler