Tips dan Trik Minum Kopi Saat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 2022

31 Maret 2022, 13:52 WIB
Penambahan susu pada kopi dapat menaikkan jumlah kalori /Husni habib /Pixabay

Klikseleb.com – Sebentar lagi umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan 2022.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, yang juga bulan dimana umat Muslim menjalankan ibadah puasa.

Ibadah puasa artinya menahan hawa nafsu dan perlu ada berbeapa penyesuaian khususnya bagi para pecinta kopi.

Rutinitas meminum kopi menjadi penting bagi sebagain orang untuk mengawali hari mereka atau bahwa saat butuh asupan energi di tengah hari.

Di bulan Ramadhan, kebiasaan minum kopi tidak bisa dilakukan seperti biasa dan perlu ada penyesuaian.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Panduan Minum Kopi Saat Ramadhan 2022, Perhatikan 3 Hal Berikut”, hal ini karena asupan makanan dan minuman untuk tubuh harus menyesuaikan dengan waktu puasa, sahur, dan berbuka.

Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari masyarakat. Pencinta kopi tersebar di berbagai kelompok usia baik laki-laki ataupun perempuan.

Menjamurnya kedai-kedai dan tempat ngopi asyik belakang ini menimbulkan tren ngopi, terutama di kalangan anak muda. 

Para produsen kopi dan pemilik tempat-tempat ngopi akhirnya berlomba-lomba menyambut fenomena ini dengan terus berupaya menghasilkan inovasi.

Kopi tak hanya menjadi kebutuhan konsumsi tapi juga menyentuh sisi lain gaya hidup masyarakat saat ini.

Lalu, bagaimana cara minum kopi yang aman saat bulan Ramadhan? Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, berikut panduan minum kopi saat Ramadhan:

 

1. Mengurangi kafein

Kafein adalah zat yang dapat memicu naiknya asam lambung. Saat akan melaksanakan ibadah puasa, Anda sebaiknya mengurangi jumlah kafein yang dikonsumsi agar tak timbul masalah lambung.

Dalam satu hari, dosis aman kafein untuk orang dewasa  adalah 400 mg. Takaran itu setara dengan 2 - 3 cangkir kopi hitam. Akan tetapi dosis ini berlaku bagi orang yang memiliki jadwal makan teratur, bukan yang sedang berpuasa.

Oleh karena itu, saat berpuasa sebaiknya Anda mengurangi lagi asupan kafein itu menjadi 200 - 300 mg saja.

Bila Anda terbiasa minum kopi secara rutin tiga cangkir sehari, maka saat bulan Ramadhan Anda bisa menguranginya menjadi satu cangkir saja. Anda juga bisa menggunakan trik dengan mengganti cangkir kopi Anda dengan yang lebih kecil saat minum kopi.

2. Pemilihan kopi

Selain mengurangi jumlah takaran kafein, Anda juga bisa memilih kopi tanpa kafein saat hendak minum kopi di bulan Ramadhan.

Kopi tanpa kafein atau dikenal juga dengan istilah kopi decaf, mengandung lebih sedikit kafein dibanding kopi biasa. Kandungan kafeinnya telah dihilangkan sampai sekitar 94 – 98 persen.

Anda bisa mendapat banyak pilihan untuk produk-produk kopi decaf ini di berbagai toko.

3. Pemilihan waktu

Setelah mengurangi jumlah kafein dan memilih kopi decaf sebagai alternatif minum kopi di bulan Ramadhan, selanjutnya Anda juga harus memilih waktu yang tepat untuk minum kopi.

Waktu minum kopi setiap orang bisa berbeda-beda, baik pagi, siang, sore, atau bahkan malam hari. Namun, saat bulan Ramadhan Anda hanya bisa minum kopi saat berbuka puasa sampai imsak.

Waktu yang baik untuk minum kopi adalah dua jam setelah berbuka puasa. Alasannya karena bila Anda langsung minum kopi saat berbuka puasa, maka dapat menyebabkan dinding perut iritasi.

Meskipun begitu, minum kopi dua jam setelah berbuka ini juga harus disesuaikan dengan jam tidur Anda. Oleh karena itu, usahakan pula untuk tidak minum kopi di atas pukul 8 malam.

Semoga panduan minum kopi di bulan Ramadhan ini dapat bermanfaat bagi Anda.***(Witri Gustiani/Pikiran Rakyat)

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler