Hindari 6 Makanan Cepat Saji Ini Ketika Sedang Diet!

- 22 Januari 2021, 17:22 WIB
Pizza dulunya adalah makanan rakyat jelata namun dicintai para Raja
Pizza dulunya adalah makanan rakyat jelata namun dicintai para Raja /Pixabay/
Klikseleb.com - Makanan cepat saji memang selalu dibutuhkan ketika sedang sibuk dan tidak bisa memasak sendiri. Namun bagaimana jika sedang diet?
 
Makanan cepat saji tentu saja menjadi godaan ketika sedang berusaha untuk diet dan menjaga pola makan. 
 
Akan tetapi, tidak semua makanan cepat saji dapat merusak diet. Anda perlu mengetahui dan membedakannya ketika Anda mendatangi sebuah restoran cepat saji, mana yang baik dan mana yang buruk untuk kebutuhan diet. 
 
Seperti dilansir Klikseleb dari laman Eat This, berikut enam menu makanan cepat saji yang harus dihindari menurut ahli diet, Ginger Hultin MS. 
 
1. Bacon cheeseburger
 
Patty daging sapi yang dikombinasikan dengan bacon (daging iris tipis) dan keju mengandung banyak kalori dan lemak jenuh. Selain khawatir dengan lemak jenuh, kandungan natrium dalam burger ini juga bisa berbahaya.
 
"Pilihan burger ini jauh di atas tanda 500 kalori dan mengandung tiga perempat atau lebih jumlah lemak jenuh yang harus Anda konsumsi sepanjang hari," kata ahli diet dan penulis Anti-Inflamasi Persiapan Makanan Diet, Ginger Hultin MS.
 
2. Sarapan cepat saji
 
Sarapan bisa menentukan suasana hari Anda. Jadi, penting untuk memastikan bahwa Anda memulai semuanya dengan benar. Itulah mengapa perlunya berhati-hati saat memesan sarapan cepat saji.
 
"Banyak restoran cepat saji menawarkan beberapa jenis telur, daging, dan muffin, biskuit atau kombinasi kentang, tetapi ini biasanya sangat tinggi kalori, dan beberapa mencapai 800-1.000 hanya untuk satu kali makan," kata Hultin.
 
Salah satu sarapan besar di restoran cepat saji yakni pancake dan biskuit besar, dengan telur orak-arik, kentang goreng, sosis, mentega, dan biskuit. Itu semua mengemas 1.340 kalori.
 
3. Kopi ukuran besar
 
Minuman kopi berukuran besar, terutama yang beraroma karamel atau moka, yang mengandung gula tambahan cenderung sangat padat kalori.
 
Itu kombinasi yang sangat berbahaya. Untuk minuman moka dari berbagai restoran cepat saji, biasanya terdiri 600-800 kalori.
 
"Mudah menyesuaikan pesanan Anda dengan memilih ukuran yang lebih kecil, mengaduk krim kocok, meminta sirup 'ringan', dan memilih susu rendah lemak," kata Hultin memberikan saran.
 
4. Salad ayam goreng
 
 
Ini adalah contoh dari pemilihan makanan yang mungkin sehat, namun di satu sisi bisa berubah menjadi tidak sehat.
 
"Salad mungkin tampak seperti makanan yang aman untuk tujuan penurunan berat badan, tetapi tidak dengan ayam goreng, beberapa salad tersebut akan jadi lebih tinggi kalori dan lemak daripada burger," jelas Hultin.
 
5. Sayap ayam goreng
 
Sayap biasanya mengandung semua kulit, lemak, dan digoreng, ditambah saus celup yang juga tidak rendah kalori.
 
"Ini memiliki 2.040 kalori untuk seluruh pesanan, yang merupakan total kalori yang cukup untuk satu hari bagi banyak orang," kata Hultin.
 
Makanan ini juga memiliki 48 gram lemak jenuh, dan 3.320 miligram natrium, yang jauh lebih banyak dari kebutuhan harian Anda untuk sehari.
 
6. Pizza daging
 
Pai yang diisi dengan topping berbahan dasar daging mungkin menggugah selera, tetapi tidak membantu mengecilkan ukuran pinggang.
 
Piza berisi daging dengan roti tebal jelas merupakan pilihan yang buruk. Bahkan ukuran kecil pun juga berbahaya.
 
Enam jenis makanan cepat saji di atas bisa Anda hindari jika tak ingin gagal dalam diet.***

Editor: Tasia

Sumber: Eat This


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x