SIMAK! Ini yang Perlu Dilakukan Saat Harus Isolasi Mandiri karena Positif Covid-19

- 23 Januari 2021, 11:27 WIB
ilustrasi Isolasi Mandiri
ilustrasi Isolasi Mandiri /pixabay

Untuk diingat bahwa orang lain dan pasien harus memakai masker jika berada disekitar pasien. Selain itu, jangan gunakan masker dan sarung tangan bekas.

Untuk pakaian, sprei, dan handuk pasien cuci menggunakan mesin cuci (bila memungkinkan) menggunakan air 60-90 derajat celcius dan deterjen, tempatkan pada kantung khusus, dan gunakan sarung tangan saat mencuci.

Pasikan untuk membersihkan permukaan di sekitar pasien, gunakan sabun atau deterjen atau larutan NaOCl 0,5 persen. Selain itu, toilet dan kamar mandi termasuk permukaannya harus dibersihkan.

Jika melakukan isolasi mandiri, pastikan untuk memberikan kabar ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini bertujuan supaya keluarga bisa mendapatkan edukasi tentang isolasi mandiri dari fasilitas kesehatan.

Kemudian, Anda juga tahu kapan harus melakukan swab PCR ulang atau kontrol ke fasilitas kesehatan tersekat.

Serta, mendapatkan obat dan/atau vitamin yang perlu dikonsumsi selamamenjalani isolasi mandiri.

Jangan lupa untuk memberi kabar kepada orang-orang yang kontak erat dengan Anda, jika dinyatakan positif Covid-19. Waktu terhitung kontak erat apabila dua hari sebelum swab PCR dengan hasil positif pertama atau dua hari sebelum gejala muncul hingga waktu pasien telah diisolasi.

Selalu proaktif menghubungi fasilitas kesehatan bila mengalami keluhan baru, namun masih sakit ringan selama masa isolasi mandiri.

Bila ada keluhan dan merasa sakit sedang, terutama sesak napas dan sangat lemas, segera hubungi rumah sakit, atau segera ke IGD.

Untuk dinyatakan selesai isolasi mandiri, pastikan untuk selalu meminta persetujuan dokter. Jangan memutuskan selesai isolasi mandiri tanpa persetujuan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x