Di cuitan sebelumnya, dr. Faheem Younus juga mengimbau agar masyarakat Indonesia tak mudah termakan hoaks yang bertebaran di media sosial.
Dia bahkan menyebutkan susu beruang dan ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan pasien Covid-19.
Dr. Faheem Younus MD diketahui sudah menjalani profesi sebagai dokter selama lebih dari 20 tahun.
Pendidikan kedokterannya diselesaikan di King Edward Medical University, kemudian dilanjutkan di berbagai universitas lain, termasuk University of Maryland School of Medicine.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)