Warga Wuhan Tiup Peluit Kenang 2 Tahun Kematian Dr Li Wenliang, Nakes Pertama yang Menyadari Ada Virus Corona

- 7 Februari 2022, 12:50 WIB
dr Li Wenliang, pengungkap wabah 2019-nCoV, meninggal dunia pada 7 Februari 2020.
dr Li Wenliang, pengungkap wabah 2019-nCoV, meninggal dunia pada 7 Februari 2020. /ANTARA

Ia tertular virus corona dari salah satu pasien glukoma yang dirawatnya.

Kematian dari Li Wenliang telah menjadi momen yang menghancurkan bagi negara China.

Emosi, marah dan rasa kecewa diluapkan oleh para tenaga kesehatan dan penduduk di Wuhan, alunan peluit terdengar mengantar kepergian sang pembocor virus corona di China.

Baru-baru ini momen kesedihan atas kematian sang dokter pada 2020 kembali diunggah oleh epidemilog Pandu Riono.

Dalam video yang diunggahnya di laman Twitter @drpriono1, tampak momen saat tenaga medis dan masyarakat China meniupkan peluit.

"Tiupkan peluit untuk kenang dr. Li Wenliang dari kota Wuhan yg menyebarkan informasi peningkatan kasus radang paru yg tidak biasa, tenyata awal Pandemi Covid19," ucapnya, dikutip dari Twitter @drpriono1 yang diunggah pada 7 Februari 2022.

Tiupan peluit itu sebagai rasa hormat masyarakat terhadap sang pembocor kabar virus corona dr. Li Wenliang.

Momen itu terjadi di hari kematian sang dokter, kondisinya dianggap sebagai simbol tak becusnya pemerintah dalam menanggulangi pandemi.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah