Teka Teki Harga Vaksin Corona, Bio Farma Akhirnya Buka Suara

- 13 Oktober 2020, 17:44 WIB
ILUSTRASI: Vaksin Corona Virus Desease atau Covid-19/
ILUSTRASI: Vaksin Corona Virus Desease atau Covid-19/ /pixabay/geralt

Klikseleb.com – Sejak merebaknya pada akhir tahun 2019 lalu, virus corona telah merenggut banyak korban jiwa, dan ratusan juta orang terjangkit Covid-19. Meski sebagian bisa sembuh dri penyakit ini namun dampaknya bagi kesehatan sangat besar.

Tidak hanya dari aspek kesehatan, virus ini pun telah melumpuhkan berbagai kegiatan dan aktivitas manusia yang berdampak pada menurunnya perekonomian, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia.

Seluruh warga dunia menanti-nanti selesainya pembuatan vaksin corona agar dunia bisa kembali pulih seperti semula.

Di Indonesia sendiri, pembuatan vaksin corona ini dipercayakan pada PT. Bio Farma. 

Dilansir dari akun Instagram @galamedianews, harga vaksin corona akan dilepas seharga Rp. 200.000,- per dosis.

Baca Juga: Ketua Dewas TVRI Arief Hidayat Diberhentikan Oleh DPR Dengan Surat Dari Puan Maharani ke Jokowi

Baca Juga: Merger Tiga Bank Syariah, Diharapkan Meningkatkan Perekonomian Indonesia

Sebelumnya Sinovac menjalin kesepakatan dengan Brasil yang menjual vaksin dengan harga sekitar 1,96 dollar AS per dosis atau sekitar Rp. 29.000,-.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyatakan “Informasi harga vaksin covid-19 di Brasil telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan email resmo ke Bio Farma, yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak 90 juta dollar AS dengan pemerintah Brasil tidak tepat. Mengenai harga 1,96 dolar AS per dosis pun tidak tepat.”

Ia menambahkan bahwa biaya pengiriman tiap dosisnya pun sekitar 2 dollar AS. Honesti mengungkapkan dalam surat resmi yang disampaikam oleh Sinovac, ada beberapa faktor penentu harga vaksin covid-19.

Dimana salah satunya, harga vaksin juga bergantung pada besarnya investasi pada studi klinis fase 3 terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.

Demikian juga dengan penentuan harga di Indonesia, mengikuti prinsip yang sama. Dengan kata lain, skema pemberian harga vaksin covid-19 ini tidak dapat disamakan.

BPOM akan terbang ke China untuk audit proses produksi dan pengembangan vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China. Hal ini guna menjaga dan menjamin kualitas vaksin covid-19 mulai dari bahan baku dan proses produksinya.

 Baca Juga: Trending! Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan Ditangkap Polisi: Dugaan Melanggar UU ITE

Baca Juga: Mahasiswi Viral Yang Plesetkan Pancasila Saat Orasi Tentang UU Cipta Kerja, Akhirnya Buka Suara

Dalam kunjungan tersebut juga akan ikut LP POM UI unruk melaksanakan audit halal. BPOM juga akan memastikan produksi vaksin covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP). 

Semoga vaksin corona ini segera tersedia dan bisa di akses oleh seluruh rakyat Indonesia.***

 

Editor: Tasia

Sumber: Instagram @galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah