Network
Klikseleb.com - Belum selesai masa pandemi virus Covid-19 atau corona. Publik kembali dihebohkan dengan kasus norovirus yang menjangkiti mahasiswi di Tiongkok.
Mengejutkannya, bukan merupakan virus baru, norovirus ini justru telah muncul sejak tahun 1972. Virus ini diketahui menyerang kota Norwalk, Amerika Serikat.
Baca Juga: Sebelum Bertemu Adit Pradhana, Begini Perjalanan Cinta Berliku Ayu Ting Ting dengan Sederet Pria
Seperti dikutip Pikiran Rakyat dalam artikel bertajuk Apa itu Norovirus? Ini Gejala dari Virus yang Sudah Ada dari Tahun 1972
Norovirus masuk ke dalam kategori virus yang sangat menular. Bila terinfeksi virus ini, penderita akan mengalami muntah dan diare.
Perlu diwaspadai, individu yang terjangkit virus ini bahkan dapat melepaskan miliaran partikel norovirus.
Baca Juga: Kawal Sampai Halal! Intip Foto Ayu Ting Ting dan Adit Pradhana Saat Masa PDKT
Tetapi dari miliaran partikel norovirus, hanya beberapa partikel saja yang bisa menular kepada individu lain.
Akan berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Norovirus ini penyebarannya sangat mudah, yakni melalui makanan dan minuman.
Baca Juga: VIRAL! Pendemo Wanita Tolak Omnibus Law Genit Mau 'Bungkus' Polisi Ganteng
Gejala Umum Norovirus
Gejala norovirus yaitu diare, muntah, mual, sakit perut, demam, sakit kepala, dan pegal-pegal.
Seseorang biasanya alami gejala 12 sampai 48 jam setelah terkena norovirus.
Kebanyakan orang dengan penyakit norovirus membaik dalam 1 hingga 3 hari.
Baca Juga: Jawaban Pedas Bunga Zainal Atas Dugaan Rumor Pindah Agama Demi Nikahi Suami Kaya
Jika Anda menderita penyakit norovirus, Anda bisa merasa sangat sakit, muntah atau diare berkali-kali dalam sehari.
Gejala dari norovirus dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil, orang dewasa dan orang dengan penyakit lain.
Meskipun norovirus dapat menyerang sepanjang tahun, namun virus ini lebih sering terjadi pada musim dingin.
Baca Juga: Nita Thalia Curhat Sakit Hati jadi Istri Kedua, Gugat Cerai Suami Setelah 20 Tahun Poligami
Norovirus dapat tertular dari makan atau minum cairan yang terkontaminasi norovirus.
Menyentuhkan permukan atau benda yang terkontaminasi norovirus lalu memasukkan jari ke dalam mulut juga salah satu cara penularan norovirus.
Selain itu melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi norovirus bisa menyebabkan Anda tertular.***
