Vaksin Covid-19 Kabarnya Sudah Dijual di China dengan Harga Rp885 Ribu, Kapan di Indonesia?

- 18 Oktober 2020, 20:37 WIB
Vaksin virus corona. (Antara)
Vaksin virus corona. (Antara) /

Sebagai contoh beberapa waktu lalu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri BUMN Erick Tohir berkunjung ke Inggris untuk menjajaki kerja sama penyediaan vaksin.

Lebih lanjut dia mengungkapkan selama ini Indonesia sudah berupaya tidak hanya soal bagaimana vaksin bisa diperoleh masyarakat namun juga memastikan vaksin nantinya aman untuk diberikan.

 Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Search, Drakor Dengan Rating Tertinggi Saat Ini

Baca Juga: Drakor Start Up Tayang Perdana Hari Ini, Saksikan Cerita Bae Suzy dan Nam Joo Hyuk Meraih Mimpi

"Kalau bicara diplomasi vaksin ada tiga cara kita coba, pertama multilateral berdasarkan negosiasi di WHO digaransi dpt 20 persen dari seluruh total populasi," ucapnya dalam sebuah media gathering yang digelar virtual, Jumat (16/10/2020).

Nantinya vaksin yang berasal dari kerja sama multilateral itu kata Febrian akan Indonesia dapatkan dengan harga yang jauh lebih murah.

"20 persen ini termasuk negara yang mendapat advanced market commitment, artinya kita dapat harga yang subsidi, lebih murah dari kelompok negara lain yang dianggap sudah memiliki kemampuan ekonomi yang lebih besar, kita masih dikategorikan middle lower income country jadi masih bisa disubsidi," tuturnya.

Pandemi corona masih terus berkecamuk hingga saat ini, beberapa negara terus berlomba untuk mencari cara keluar, salah satunya ialah mendapatkan atau membuat vaksin sendiri.

Indonesia paling baru telah berhasil mengikat kesepakatan dengan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, untuk penyediaan 100 juta vaksin virus coronavaksin tersebut nantinya juga dijanjikan akan dikirim pada awal 2021 mendatang.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo, Membeberkan 3 Kunci Untuk Selamat dari Virus Corona

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah