Nahas, pintu stadion masih tertutup sehingga para penonton terjebak di dalam stadion.
Masyarakat berpendapat, kejadian ini menjadi luka bagi ibu yang anaknya jadi korban serta memunculkan rasa trauma atas Sepakbola.
Baca Juga: Saking Kurusnya, Tulang-tulang di Lengan Jang Wonyoung IVE Terlihat Jelas Buat Penggemar Khawatir
Untuk diketahui, rata-rata korban meninggal dunia masih berusia belasan tahun.
Salah satu ibu bereaksi pada sebuah video yang diunggah @magelang_raya. Ibu tersebut menyuruh anaknya untuk membakar syal Arema.
Sang ibu yang berada di teras dan memegang syal berteriak memanggil-manggil anaknya yang berada di dalam rumah. Kemudian, sang anak keluar dan menuruti perintah sang ibu untuk membakar syal Arema.
“Anakku, wis gak usah Arema-Aremaan, wis gak usah bal-balan, obong (anakku, sudah tidak usah Arema-Aremaan, gak usah main bola, bakar),” kata ibu dalam video.
Kemudian, ibu dan anak ini membakar syal tersebut. Sang anak memegang syal sementara ibunya menyalakan api yang kemudian membakar syal Arema hingga habis.
Baca Juga: Polisi Selidiki Rumah KDRT oleh Rizky Billar, Sang Kakak Lesti Kejora Bungkam Lihat Hasil Olah TKP