Fakta Baru Mutilasi Kalibata City, Pasangan Pembunuh Simpan Potongan Mayat di Kulkas

- 24 September 2020, 18:01 WIB
/

Klikseleb-Kasus pembunuhan mutilasi pria bernama Rinaldi Harley Wismanu yang mayatnya ditemukan di Apartemen Kalibata City beberapa waktu lalu memunculkan fakta baru.

Polda Metro Jaya menyatakan menurut pengakuan pasangan tersangka yang bernama Laeli Atik Supriyatin (LAS) dan Djumadil Al Fajri (DAF), ternyata partner in crime itu tidak hanya memotong bagian tubuh korban menjadi 11 bagian.

Selain pasangan pelaku LAS dan DAF sempat tidur dengan jasad korban yang dimutilasi. Rupanya dua pelaku pembunuhan sadis itu juga sempat meletakkan potongan jasad tubuh Rinaldi ke dalam lemari pendingin.

Baca Juga: Foto KTP Viral Disandingkan dengan Kylie Jenner, Liya Nurzeftian : Beda Banget Dong

"Awalnya dia (tersangka) taruh di balkon, cuma karena takut bau jadi dia simpan di dalam kulkas. Itu yang (potongan tubuh) di dalam tas ransel," terang Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Update Terbaru Pembunuhan di Apartemen Kalibata City, Jasad Rinaldi Sempat Disimpan Dalam Kulkas.

Mengejutkannya, tidak semua potongan jasad tubuh korban RHW dimasukkan ke dalam kulkas.

Tetapi ada juga sebagian potongan tubuh korban yang disimpan dalam koper kemudian diletakkan di kamar mandi unit Apartemen Kalibata City.

Setelah memasukkan jasad tubuh RHW ke kulkas dan sebagian lainnya diletakkan di kamar mandi.

Baca Juga: Tersangka Mutilasi LAS Jauhi Keluarga, Ibunda : Anak Saya Jangan Dihukum Mati

Untuk sembunyikan perilaku kejahatannya, tersangka LAS dan DAF
menaburi jasad Rinaldi dengan bubuk kopi dan pengharum ruangan.

Tentunya langkah ini dilakukan untuk menyamarkan bau busuk yang biasanya dikeluarkan oleh mayat orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: Butuh Waktu Dua Hari Potong Tubuh RHW, Tersangka DAF Belajar Mutilasi dari Internet

"Agar tidak menimbulkan bau dia taburi dengan kopi, kemudian disemprot pengharum ruangan," tutur Calvijn kembali.

Kasus pembunuhan dan mutilasi korban Rinaldi Harley Wismanu terjadi pada Rabu, 9 September 2020 lalu.

Setelah dua hari dibunuh, Laeli dan Fajri kemudian memutilasi jasad Rinaldi pada Minggu, 13 September 2020 dan membawanya ke Apartemen Kalibata City di Jakarta.***

Editor: Momska Anna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah