Network
Klikseleb.com - Komika Bintang Emon akhirnya angkat bicara soal Omnibus Law. Ia memilih tak banyak bicara sebelumnya karena belum memahami mendalam persoalan tersebut.
Mengejutkannya, sikap Bintang Emon yang diam dan anteng justru dituding merupakan provokator di balik rusuhnya demo UU Cipta Kerja pada 8 Oktober lalu.
Baca Juga: Diduga Pacar Baru Ayu Ting Ting, Terungkap Sosok Adit Pradhana Pintar dan Tajir
"Gue kemaren memilih diam soal omnibus law karena gue sadar belum begitu paham soal Omnibus Law. Daripada gue bikin salah persepsi mending gue diem anteng," ungkap Bintang Emon di akun Instagram pada Jumat 9 Oktober 2020.
"Udah diem udah anteng masih dituduh provokator. Biasa dituduh impostor terus dibilang provokator kan kaget tambah," lanjut Bintang Emon terheran-heran.
Baca Juga: Soal UU Cipta Kerja, Ernest Prakasa Sindir Desta Hingga Mencari Jokowi
Ya, Bintang Emon sempat dituduh provokator terbakarnya Halte Trans Jakarta di Bundaran HI. Setelah tuliskan cuitan soal lokasi demo yang aman.
Walau dituding provokator namun Bintang Emon tetap santai. Bahkan ia sempat menyindir kebebasan berbicara rakyat untuk kritik pemerintah kini dibatasi UU ITE.
Baca Juga: Pasca Dikabarkan Koma, Akhirnya Rachel Maryam Bicara Lewati Masa Kritis
Bintang Emon juga mengomentari ketuk palu kilat pengesahan Omnibus Law saat tengah malam. Dengan gaya kocak, Bintang berujar seusai rapat tengah malam para anggota Dewan lanjut nonton sepak bola bareng.
"Lagian kalau mau kritik pemerintah apa sih yang mau lo kritik. Lo liat anggota dewan nyusun RUU-nya cepet banget. Kilat bahkan ketuk palunya tengah malem saat orang-orang pada merem. Kan itu bukti kerja keras.Mungkin agendanya habis rapat nobar liga champion kali," celetuk Bintang Emon.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan, 5 Publik Figur Beri Sorotan, Ada Awkarin dan Bintang Emon
Tak sampai di situ Bintang Emon juga melihat sikap wakil rakyat yang patuh protokol kesehatan. Ia menyebut social distancing wakil rakyat dengan rakyat terlihat nyata.
"Kita harus apresiasi pejabat-pejabat karena terapkan protokol kesehatan dengan sangat baik. Contohnya pas kemaren rakyat turun. Wakil rakyatnya social distancing ke rakyatnya. Kan demi kesehatan," tambah Bintang Emon.
"Terus para pejabat cuci tangan. Dan demi alasan kesehatan mahasiswa kita dilockdown. Itu bukti betapa seriusnya pemerintah menangani Covid-19. Gue lagi ngomongin pemerintahan Bulgaria yah," pungkas pria berdarah Betawi itu.***
