Bos Besar Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Simak Sosok Pendorong Manajemen Baru di SAMSUNG Ini

25 Oktober 2020, 20:26 WIB
Pimpinan Samsung, Lee Kun Hee Baru meninggal dunia: Ketua Samsung Group dikabarkan meninggal dunia diusianya yang menginjak 78 tahun, sebelumnya dia dirawat karena penyakit jantung. /Koreaboo

Klikseleb.com – Berita duka hari ini datang dari Korea Selatan.

Lee Kun-hee, bos besar Samsung Electronics tutup usia pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Lee Kun-hee meninggal dunia di usia 78 tahun, namun penyebab resminya belum dirilis oleh pihak Samsung.

Sebelumnya sempat dikabarkan Lee memiliki penyakit jantung, dan sejak itu ia menarik diri dari publik.

Lee Kun-hee meninggalkan istrinya, Hong Ra-hee; putrinya Boo-jin dan Seo-hyun; serta tujuh cucu.

Lee memimpin Samsung Group selama 11 tahun, dari tahun 1987 hingga 1998. Kemudian pada 1998 sampai 2008 dia menjabat ketua dan kepala eksekutif Samsung Electronics.

Baca Juga: Penentang UU Cipta Kerja Kecewa Dengan Hal Yang Disampaikan Pihak Istana Ini, Simak Detailnya

Baca Juga: Benarkah Naruto Kebal akan Kematian? Berikut 7 Fakta Naruto Yang Mungkin Kamu Belum Tahu


Nama Lee tentu tidak terlepas dari kesohoran nama Samsung, raksasa elektronik Korea Selatan.

Samsung terkenal produk elektroniknya seperti smartphone, televisi, chip komputer, kulkas, laptop dan banyak lagi.

Dalam pernyataannya, Samsung mengatakan bahwa pernyataan Lee tentang 'manajemen baru' pada tahun 1993 adalah pendorong yang memotivasi visi perusahaan untuk memberikan teknologi terbaik dalam membantu memajukan masyarakat global. 

Melansir dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Bos Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Ini Kiprahnya di Raksasa Elektronik Korea Selatan”, mari kita simak perjalanan karier Lee Kun-hee sebagai bos besar Samsung.

Kiprah Lee Kun-hee di Samsung

Dikutip dari laman New York Times, Lee Kun-hee lahir di Daegu, Korea yang diduduki Jepang, pada 9 Januari 1942, dari pasangan Park Doo-eul dan Lee Byung-chull. Orang tua Lee sebelumnya mendirikan Samsung sebagai pengekspor buah dan ikan kering.

Lee yang lebih muda adalah seorang pegulat di sekolah menengah.

Samsung pertama kali tumbuh dengan mendominasi bahan pokok konsumen, seperti gula dan tekstil, yang dibutuhkan Korea ketika dilanda perang.

Baca Juga: Penting! Ada 6 Bantuan Pemerintah Yang Diperpanjang Hingga 2021, Kartu Prakerja Salah satunya

Baca Juga: 5 Tips Menerima Tamu Saat Pandemi Covid-19

Samsung kemudian berkembang menjadi perusahaan asuransi, pembuatan kapal, konstruksi, semikonduktor dan banyak lagi.

Lee Kun-hee lulus dari Universitas Waseda di Tokyo pada tahun 1965. Ia kemudian belajar di program master di George Washington University tetapi tidak menerima gelar.

Dia memulai karirnya di Tongyang Broadcasting Company, afiliasi Samsung pada saat itu, pada tahun 1966. Ia bekerja di Samsung C&T, perusahaan konstruksi dan perdagangan konglomerat, sebelum diangkat menjadi wakil ketua Samsung Group pada tahun 1979.

Mengutip laman Chosun.com, Lee Kun-hee menjadi ketua kedua Grup Samsung pada tahun 1987 dan memimpin Grup Samsung setelah ayahnya, Lee Byeong-cheol meninggal dunia.

Ketika Lee menjadi pemimpin Samsung, banyak orang di negara-negara Barat mengetahui unit elektronik grup tersebut hanya sebagai pembuat televisi murah dan gelombang mikro yang tidak dapat diandalkan yang dijual di toko diskon.

Baca Juga: MALAM INI! Link Live Streaming MotoGP Teruel 2020

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov, Petarung UFC Terbaik Sepanjang Masa, Presiden UFC: Kami Harus Buatkan Patungnya

Lee Kun-hee tanpa henti mendorong perusahaannya itu menaiki tangga teknologi. Pada awal 1990-an, Samsung telah melampaui saingan Jepang dan Amerika Serikat untuk menjadi penentu kecepatan dalam chip memori.

Samsung mendominasi tampilan panel datar karena layar besar dan menaklukkan pasar ponsel kelas menengah ke atas karena ponsel menjadi perangkat komputasi pembangkit tenaga listrik di tahun 2000-an.

Samsung Electronics saat ini adalah landasan ekonomi Korea Selatan dan salah satu perusahaan yang menghabiskan banyak uang untuk penelitian dan pengembangan.

Lee merupakan ketua Samsung Group dari tahun 1987 sampai 1998, ketua dan kepala eksekutif Samsung Electronics dari tahun 1998 sampai 2008, kemudian ketua Samsung Electronics dari tahun 2010 sampai kematiannya. Dia menjadi salah satu orang terkaya di Negeri Ginseng.

Samsung kemudian memasuki global pada tahun 2000-an, menggunakan perangkat yang mencolok dan pemasaran yang rapi untuk menanamkan namanya dengan kuat ke dalam benak konsumen Barat.

Baca Juga: Link Baca MANGA One Piece Chapter 993! Dalam Bahasa Indonesia dan GRATIS

Sementara, Lee jarang terlihat di depan umum. Dia adalah seorang kolektor mobil sport dan seni rupa yang setia.

Setelah serangan jantung pada tahun 2014, putra dan wakil ketua Samsung Electronics, Lee Jae-yong, menjadi wajah publik Grup Samsung

Selain putranya, Lee Kun-hee juga meninggalkan saudara perempuannya Sook-hee, Soon-hee, Deok-hee dan Myung-hee. Dia juga meninggalkan istrinya, Hong Ra-hee dan putrinya Boo-jin dan Seo-hyun serta tujuh cucu.***

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler