Andin menyangkalnya. Ia kesal karena Elsa memutar balikkan fakta. Akhirnya, mencari Elsa dan mendamprat Elsa soal kebohongannya.
Andin mulai mencurigai Elsa karena terus berbohong menutupi fakta yang ada. Elsa panik, Andin tahu ia membohongi Michelle. Elsa mencari cara untuk membela diri dari Andin.
Andin mendesak Elsa untuk menjelaskan mengapa sampai berbohong. Andin menegaskan lagi pada Elsa, kalau ia tak pernah hamil anak Roy. Justru, Elsa yang dulu pernah bilang hamil anak Roy.
Saat Andin memarahi Elsa, Nino datang tanpa disadari Andin dan Elsa. Ia kaget mendengar perkataan Andin. Nino jadi menduga anak yang dikandung Andin berarti anaknya.
Aldebaran mengatakan pada Andin, ia ingin melaksanakan kewajibannya sebagai seorang suami. Agar, bisa membangun rumah tangga seutuhnya dengan Andin. Ia, meminta izin pada Andin. Tapi, Andin masih meminta waktu karena ia belum siap. Ia, masih bingung dengan perasaannya.
Aldebaran pun mengatakan kalau ia akan sabar menunggu Andin. Karena ia tahu, dulu kesalahannya sangat besar.
Tapi, saat bangun tidur Aldebaran melihat Andin memeluk dirinya. Aldebaran pun tersenyum. Andin belum siap menjalankan kewajibannya sebagai suami istri tapi saat tidur mepet-mepet.
Sebelumnya, Andin akhirnya pulang ke rumah Aldebaran. Ia mengambil koper pakaiannya dari rumah Pa Surya.
Aldebaran sangat bahagia, karena Andin mau kembali ke rumahnya lagi. Tapi Andin mengatakan pada Aldebaran kalau ia masih menata hatinya. Ia masih banyak terpukul.
Saat tidur di kamarnya, Aldebaran dan Andin pun menjadi sedikit canggung lagi. Kali ini, Reyna tak tidur bersama mereka. Jadi, sudah tak ada penyekat lagi di antara Aldebaran dan Andin.