Sarwo Edhie sendiri merupakan ayah dari ibu negara Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Kristiani Herrawati atau dikenal pula sebagai Ani Yudhoyono.
Melalui akun Twitter @AgusYudhoyono yang diunggah pada Rabu, 30 September terdapat kisah singkat mengenai kakeknya tersebut.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5 Sudah Cair Hari Ini, Belum Terima? Lapor Disini
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11, Akan Dibuka? Simak Disini
"Saya ingat waktu kecil, orang-orang di kompleks Cijantung mengenal saya sebagai Cucunya Pak Ageng (SEW). Kata mereka: Pak Ageng itu Penumpas PKI," tulisnya.
Tak jarang Agus pun mendapat cerita langsung dari Sarwo Edhie Wibowo mengenai situasi mencekam saat Gerakan 30 September terjadi.
"Masih lekat dalam ingatan saya bagamana beliau bercerita tentang mencekamnya situasi #G30SPKI itu," lanjutnya.
Berdasarkan keterangan AHY, benturan ideologi yang terjadi pada pemberontakan G30S memakan nyawa sejumlah orang di Indonesia.
"Benturan ideologi telah memakan korban anak bangsa sendiri. 30 September adalah satu dari banyak catatan sejarah bagamana Pancasila dipertahankan dengan keringat, air mata dan nyawa," tulisnya.
AHY menambahkan, upaya untuk melakukan rekonsiliasi atau pencocokan data terkait kejadian besar itu telah dilakukan oleh presiden Indonesia sebelumnya.