Tanda-tanda Alam Yang Merupakan Peringatan Akan Terjadi Tsunami

- 4 Oktober 2020, 10:20 WIB
Ilustrasi burung di tepi pantai saat ada tanda-tanda tsunami.
Ilustrasi burung di tepi pantai saat ada tanda-tanda tsunami. /Unspalsh/bill-gierke

Klikseleb.com– Kekhawatiran masyarakat tentang bencana tsunami masih cukup tinggi.

Sejak beredarnya hasil riset dari Institut Teknologi Bandung (ITB), berita tentang tsunami banyak dicari netizen.

Riset tersebut menyebutkan bahwa ada potensi yang besar akan terjadi tsunami di Pulau Jawa terutama bagian Selatan pulau Jawa.

Hal yang lebih memnuat masyarakat semakin khawatir adalah ketiggia tsunami diperkirakan mencapai 20 meter.

Tsunami setinggi 20 meter akan terjadi jika segmen yang selama ini terkunci di selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur terlepas secara persamaan.

Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Berikut Link Live Streaming Udinese VS Roma Melalui RCTI

Baca Juga: Edison Cavani Dan Manchester United Telah Mencapai Kesepakatan : Cavani Akan Bergabung

Meski demikian sebenarnya hasil riset tersebut adalah berupa prediksi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG menegaskan, riset yang dilakukan ITB seperti ini belum tentu terjadi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta beberapa tokoh juga telah menghimbau agar masyarakat lebih tenang, namun tetap waspada dengan membekali diri mengenai cara mitigasi atau evakuasi dan hal-hal yang harus dilakukan jika bencana tsunami benar terjadi.

Dilansir dari Lingkar Kediri dalam artikel Ternyata Alam Juga Ikut Memberi Tanda, Jika Tsunami Pulau Jawa Akan Datang”,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Lumajang, Jawa Timur juga membagikan informasi mengenai tanda-tanda alam untuk diwaspadai sebagai alarm bencana tsunami.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Gerak Cepat Menangani Api Abadi Mrapen Yang Padam : Tim Khusus Segera Dikirim

Baca Juga: Biasakan Diri Memilih Makanan Sehat, Berikut Tipsnya

Tanda yang pertama, bisa dilihat dari prilaku burung-burung laut yang terbang ke daratan, kejadian itu adalah salah satu pertanda bahaya terjadinya tsunami. Dikarenakan insting hewani burung sangat peka.

Tanda kedua adalah, surutnya mata air di sumur rumah warga yang berada disepanjang bibir pantai secara mendadak dan diiringi surutnya air laut secara tiba-tiba.

"Burung-burung laut terbang ke darat dan air sumur masyarakat terutama masyarakat di sekitar pantai, harus ada siskamling saat ini," ucap Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana dan Logistik, Wawan HS, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Saran BMKG Perihal Prediksi Tsunami : Pahami Cara Menyelamatkan Diri

Baca Juga: Indonesia Sudah Tidak Asing Dengan Tsunami, 5 Daerah Yang Pernah Mengalami Bencana Tsunami

Wawan sangat berharap, masyarakat bisa melaksanakan siskamling terutama masyarakat yang tinggal di Desa Tangguh Bencana (Desana), yaitu daerah dikawasan pantai yang sudah disiapkan alat Early Warning System (EWS) atau sirine yang telah ditempatkan di masing-masing titik terdampak tsunami, sirine tersebut ditempatkan ditempat umum seperti Masjid dan Balai Desa.

Selain itu di masing-masing titik juga sudah disiapkan Warning Receiver System (WRS) untuk memonitor gempa yang terjadi diseluruh Indonesia selama 24 jam penuh oleh personil," pungkasnya.***

 

 

Editor: Tasia

Sumber: Lingkar Kediri PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah