Omnibus Law Di Mata Najwa, Menkominfo Johnny G Plate Geram: Kalau Pemerintah Bilang Hoax, ya Hoax!

- 15 Oktober 2020, 16:40 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (kanan) dan Direktur YLBHI Asfinawati (tengah) berdebat dalam acara Mata Najwa.
Menkominfo Johnny G Plate (kanan) dan Direktur YLBHI Asfinawati (tengah) berdebat dalam acara Mata Najwa. /Tangkapan Layar YouTube.com/Mata Najwa

Sedangkan yang ingin ia bahas lebih ke masalah substansial. Jika ingin membahas teknis silahkan hubungan kementerian terkait.

Perdebatan pun berlangsung sengit. Menkominfo yang terlihat geram dengan berteriak kemudian berkata.

"Kalau pemerintah sudah bilang hoax, ya itu hoax, kenapa dibantah lagi," tutur dia.

Menanggapi itu, Asfin mengungkapkan, ciri-ciri orang yang melakukan disinformasi adalah orang itu tidak berani masuk ke detail, mungkin karena belum membaca. Lalu mengancam.

Baca Juga: Hari Hak Asasi Hewan Indonesia, 15 Oktober: Ternyata Diatur di KUHP, Pelanggar BIsa Dipenjara

Baca Juga: Akhirnya Ada Kabar Baik Tentang Corona! Tingkat Kesembuhan di Indonesia Naik 4,4 Persen Minggu Ini


"Pak Johnny Plate sudah membaca belum, ada kemungkinan royalti 0 persen untuk perusahaan batu bara," ucap dia.

Dikutip dari Instagram Mata Najwa, tema ini sengaja diambil karena polemik UU Cipta Kerja ini terus bergulir.

Unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah menentang UU sapu jagat ini disebut akibat adanya disinformasi mengenai substansi UU Cipta Kerja, hingga tudingan adanya aktor yang memancing di air keruh.

Sementara dalam prosesnya, publik dibuat bingung dengan beredarnya sejumlah versi naskah UU Cipta Kerja yang berubah-ubah, ada yang 905 halaman, 1.035 halaman, dan 812 halaman.***

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah