Network
Johnny G Plate yang merasa tersindir, langsung merespon dan menyanggahnya. "Pemblokiran itu bagi akun-akun penyebar hoaks," ujar Menkominfo itu dengan suara kecil dan sempat membuat Sujiwo Tejo terdiam sejenak.
"Saya setuju tapi kalau nanti diblokir, maka sebaiknya yang tanpa nama tanpa nama (anonim) itu blokir duluan pak (maksudnya buzzer pemerintah), karena itu yang bikin..hehe," katanya. "Bikin hoaks," sahut Karni Ilyas.
Baca Juga: Sek. Menpora RI : Kejuaraan Esport Indonesia Tahun Ini 'Mobile Legend Bang-Bang' Lebih Kompetitif
Baca Juga: Baleg DPR RI Kritisi UU Cipta Kerja: Seberapa Besar Bisa Bantu Ekonomi Pulih Setelah Pandemi Corona
"Bikin hoaks soal pak Karni, tapi.. pak Gabriel Mahal ucapkan selamat ya, pak Karni hidup lagi, kan dalam begawan kita itu, engkau adalah apa yang kamu lakukan," ungkap Sujiwo Tejo.
Menurutnya, Gabriel Mahal selaku praktisi hukum yang juga pengisi suara pembukaan acara ILC.
"Gabriel ada tapi tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan Gabriel nggak ada (saat ILC TvOne dibatalkan acaranya pada 13 Oktober pekan lalu),"
"Pak Karni ada minggu lalu, tapi nggak ada ILC, berarti sebelumnya sudah mati waktu itu, sekarang hidup lagi," ungkap Sujiwo Tejo sambil tertawa.
Saat itu juga Karni Ilyas yang merasa kena semprot seperti Johnny G Plate, mengaku sudah melebihi batas alias off side
"Ya itu sudah off side," kata Karni Ilyas. "Coba kenapa jelasin (ke publik), kenapa minggu kemarin (ILC TvOne batal) nggak ada," katanya.
