Hari Dokter Nasional, 24 Oktober 2020, Ratusan Dokter Mengorbankan Nyawa Melawan Covid-19

- 24 Oktober 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi Hari Dokter Nasional yang jatuh hari ini, 24 Oktober 2020.
Ilustrasi Hari Dokter Nasional yang jatuh hari ini, 24 Oktober 2020. /Pixabay

Dilansir dari Jurnal Gaya dalam artikel berjudul “Hari Dokter Nasional, Ini Ratusan Nyawa Dokter yang Telah Bertaruh Memerangi Covid-19”, melalui rri.co.id pada Sabtu 24 Oktober 2020, di masa pandemi ini peran dokter di rumah sakit memang demikian dibutuhkan para pasien covid-19. 

Beberapa waktu lalu sejumlah dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona di Indonesia dikabarkan meninggal dunia. Per 15 Oktober 2020 saja, tercatat bahwa terdapat 136 dokter meninggal akibat terinfeksi Covid-19.

Sejauh ini, total 136 dokter meninggal dunia akibat Covid-19 itu terdiri dari 69 dokter umum (4 guru besar), dan 63 dokter spesialis (5 guru besar), serta dua residen yang berasal dari 18 IDI wilayah (provinsi) dan 61 IDI cabang (kota/kabupaten). 

Berdasarkan data propinsi, terdapat 32 dokter dari Jawa Timur meninggal dunia, Sumatra Utara 23 dokter, DKI Jakarta 19 dokter, Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter, Sumatra Selatan 4 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, DI Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 4 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, Banten 2 dokter, dan Papua Barat 1 dokter.

Tanpa mengenal lelah dan bertaruh nyawa, mereka rela menghabiskan waktu untuk para pasien agar segera sembuh dari paparan virus berbahaya tersebut. Berikut daftar beberapa nama dokter Indonesia yang gugur akibat pandemi Covid-19 berdasarkan data yang diterima PB IDI, baik yang berstatus positif maupun PDP Covid-19:

Baca Juga: TULUS Gelar Konser Drive In Pertama di Jakarta, Besok 25 Oktober 2020, Berlokasi Di GBK

1.    dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor

Salah satu dokter yang bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat, Djoko Judodjoko, meninggal dunia. Djoko meninggal diduga akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19) karena memang menangani pasien virus Corona.

Adik ipar Djoko, Pandu Riono, membenarkan kabar meninggalnya Djoko. Pandu mengatakan Djoko merupakan pasien suspect Corona. Djoko meninggal pada Sabtu 21 Maret 2020  pukul 11.15 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

2.     dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x