Hari Dokter Nasional, 24 Oktober 2020, Ratusan Dokter Mengorbankan Nyawa Melawan Covid-19

- 24 Oktober 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi Hari Dokter Nasional yang jatuh hari ini, 24 Oktober 2020.
Ilustrasi Hari Dokter Nasional yang jatuh hari ini, 24 Oktober 2020. /Pixabay

Seorang dokter dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang juga bagian dari Satgas Penanggulangan Covid-19 KBB meninggal, pada Kamis 19 Maret 2020 pagi di rumahnya, di Komplek Nusa Hijau, Kota Cimahi.

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan dokter tersebut bernama dr Toni Daniel Silitonga, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes KBB.

Baca Juga: 4 Jenis Makanan Penyebab Asam Urat, Sayuran Salah Satunya?

Baca Juga: Mau Nonton Boruto: Naruto Next Generation Dan Anime Lain Gratis? Berikut 7 Situs Streaming Gratis!

3.     dr. Berkatnu Indrawan Janguk, Dokter RSUD dr. Mohamad Soewandhie

Seorang dokter muda pasien virus corona meninggal dunia di Surabaya. Dia adalah dokter dari RSUD dr. Soewandhie, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dokter muda itu meninggal, Senin (27 April 2020 malam. Dokter ini meninggal karena tertular dari pasien positif corona yang tidak jujur.

Dokter asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah yang meninggal itu semasa hidupnya memiliki kepribadian yang baik dalam pergaulan dan tekun dalam menjalankan tugasnya sebagai dokter. Dokter Indra terkenal dengan pribadi yang tulus serta tidak pernah marah dengan siapapun. 

Bahkan, almarhum hormat kepada para seniornya termasuk guru-gurunya di kampus tempatnya belajar kedokteran. Dokter Indra merupakan putra dari pasangan suami istri dari Suriawan Prihadi yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, Kalimanten Tengah dan Inriaty Karawaheni, Asisten III Setda Barito Utara.

4.    dr. Ratih Purwarini, dokter di Rumah Sakit Duta Indah Jakarta Utara

Ratih merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Duta Indah Jakarta Utara, mendaftar menjadi relawan Unit Pengaduan untuk Rujukan (UPR) Komnas Perempuan. Ratih mengabdi di Komnas Perempuan sampai November 2017 atau tiga tahun sejak ia diterima pada Oktober 2014.

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x