Biden menyinggung buruknya penanganan pandemi Covid-19 di sana sehingga menyebabkan kematian lebih dari 223 ribu masyarakat.
"Covid-19 mengerdilkan apa pun yang kami hadapi dalam sejarah baru-baru ini. Dan tidak ada tanda-tanda yang menunjukan bahwa ia akan melambat.
"Kami sudah lebih dari delapan bulan menghadapi krisis ini dan presiden masih belum memiliki rencana jelas," kata Biden menyerang Donald Trump.***