Di Mata Najwa, Ernest Prakasa Beri Komentar Tentang Megawati Yang Pertanyakan Sumbangsih Milenial

- 29 Oktober 2020, 16:45 WIB
Kolase foto Ernest Prakasa (kiri) yang tidak terima Megawati (kanan) menyebut generasi muda sekarang manja.
Kolase foto Ernest Prakasa (kiri) yang tidak terima Megawati (kanan) menyebut generasi muda sekarang manja. /Instagram ernestprakasa /ANTARA /Nova Wahyudi

Klikseleb.com- Sebuah video Youtube menjadi viral di media sosial dan menuai banyak kontroversi.

Video tersebut diambil dalam acara peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan pada 28 Oktober 2020.

 Video tersebut diunggah di akun Youtube resmi PDI Perjuangan.

Dalam video tersebut, Megawati Soekarnoputri melontarkan komentar perihal generasi Milenial yang menuai banyak kontoversi.

Pasalnya dalam pidatonya, Megawati mempertanyakan apa sumbangsih kaum milenial, apakah hanya demo saja?

Ini kemudian menjadi perbincangan banyak pihak salah satunya dalam acara Mata Najwa.

Dilansir dari Jurnal Gaya dalam artikel berjudul “Diminta Najwa Shihab Komentari Pernyataan Megawati, Ernest Prakasa: Duh Idup Saya Lagi Tenang”, komika sekaligus sineas Ernest Prakasa menjadi salah satu bintang tamu dalam acara Mata Najwa, Rabu 28 Oktober 2020 malam di Trans 7.

Baca Juga: Megawati Tentang Milenial: Apa Sumbangsihke Bangsa dan Negara Ini?

Baca Juga: Wow! Pemerintah Kabarnya Memberikan BLT Rp900 Ribu Bagi Pemilik SIM C, Benarkah?

Dalam acara tersebut, Ernest diminta Mata Najwa untuk mengomentari pernyataan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mantan presiden RI itu mempertanyakan sumbangsih generasi milenial untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja. Dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa bertatap langsung? Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" ucapnya dalam acara peresmian kantor DPP PDIP secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020.

Presiden RI Kelima ini justru mengungkapkan soal aksi unjuk rasa yang berujung perusakan sejumlah fasilitas umum.

Diakuinya, aksi demo diperbolehkan oleh undang-undang. Terlebih, sejak reformasi Indonesia telah masuk ke dalam iklim demokrasi.

Namun, bukan berarti aksi demo diperkenankan untuk melakukan perusakan.

"Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa [demonstrasi itu] untuk merusak? Enggak ada. Kalau ada orang bilang 'ada bu', mana dia? Sini, kasih tau sama saya," ucapnya.

Sehubungan hal itu, Megawati menyarankan jika ada kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat, maka sebaiknya disampaikan ke DPR. Bukan justru melakukan aksi demo.

Baca Juga: Seorang Menteri Tuai Pujian Rizal Ramli Yang Terkenal Kritis, Siapa Sosok Sederhana Berprestasi Ini?

Baca Juga: Cegah Lonjakan Arus Long Weekend, Jasa Marga Tutup Sementara Dua Rest Area Tol Jakarta-Cikampek

"Yang mau demo-demo, ngapain sih kamu demo-demo? Kalau enggak cocok pergi ke DPR, di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat, itu untuk terbuka bagi aspirasi kalian," ujarnya.

Sebelumnya, rangkaian demo menolak Omnibus Law digelar oleh massa buruh dan mahasiswa di berbagai daerah. Mereka diketahui sudah melakukan audiensi dengan DPR dalam proses penyusunan perundangan itu. Namun, hasilnya tetap tak sesuai harapan.

Ernest kemudian menjawab, sebagai milenial yang sudah memiliki anak dua, dia tidak terpikir untuk turun ke jalan berdemonstrasi.

Generasi (milenial), sambung Ernest, mungkin punya kelincahan lebih daripada generasi sebelumnya dalam beradaptasi, melalui teknologi dan kecepatan informasi.

Bahkan digital menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara. Dari startup, atlet e-sport, sampai film-maker, mereka milenial yang punya prestasi sampai internasional.

Mengenai sumbangsih milenial kepada negara, banyak milenial yang berprestasi di kancah internasional terutama di sektor industri kreatif.

Baca Juga: Film Demon Slayer 'Kimetsu no Yaiba: Mugen Train' Akan Tayang di Bioskop CGV Indonesia!

"Film maker-film maker Indonesia juga banyak yang berprestasi. Mungkin Bu Mega lupa (dengan industri kreatif ini)," ucap Ernest.

Seusai acara Mata Najwa, Ernest memosting tentang pertanyaan yang disampaikan Najwa Shihab.

"Pertanyaan pertama @NajwaShihab ke gw adalah gimana komentar gw soal statement Bu Mega. Duh Kak Nana idup saya lagi lumayan tenang nih," tulis Ernest.***

Editor: Tasia

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah