Ganjar Pilih Megawati Daripada Jokowi? Refly Harun: Tanpa Endorsement PDIP, Bisa Mati Kariernya

- 2 November 2020, 12:07 WIB
Kolase foto Megawati Soekarnoputri (kiri), Ganjar Pranowo (tengah), dan Joko Widodo (kanan).
Kolase foto Megawati Soekarnoputri (kiri), Ganjar Pranowo (tengah), dan Joko Widodo (kanan). /Pikiran-rakyat.com

Menurutnya yang membuat Jokowi dan PDIP tetap bertahan hingga saat ini karena masih adanya kepentingan aliansi strategis di antara mereka yang diperkirakan akan berakhir pada tahun 2024.

"Pasca-2024, presiden Jokowi sangat mungkin bukan faktor yang determinan lagi kalau dia tidak membangun kekuatan politik di luar PDIP mulai dari sekarang, karena setelah 2024 Jokowi tidak punya kekuasaan yang riil dan tidak punya elektabilitas sebab tidak bisa lagi mencalonkan diri lagi," ucapnya.

Tapi Refly Harun menilai bahwa dengan turun gelanggangnya putra dan menantu di arena Pilkada,  diperkirakan presiden Jokowi pasti akan membangun kekuatan, dan empat tahun sisa pemerintahan ini akan diwarnai bargaining position antara Jokowi dan PDIP serta megawati.

Baca Juga: Turki dan Prancis Ternyata Punya Sejarah Panjang Yang Jarang Diketahui, Simak Ceritanya

Baca Juga: Namamu TIdak Ada di Penerima BPUM BRI pada eform.bri.co.id/bpum? SEGERA Lakukan Ini!

"Walaupun memang akan susah jika menjadi nomor satu di dalam partai PDIP jika Jokowi bergabung dalam permainan mereka," tuturnya.

Karena menurutnya, nomor satu sudah pasti dipegang oleh Megawati Soekarnoputri dan orang keduanya putrinya yaitu Puan Maharani.

"Tidak heran ketika saya pernah menanyakan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mana yang dia pilih Megawati atau Jokowi, dan Ganjar Pranowo tanpa ragu mengatakan memilih Megawati," ucapnya.

"Sederhana pilihan yang sangat rasional, karena PDIP dan Megawati akan menentukan nasib Ganjar hari ini dan ke depan, bukan presiden Jokowi, presiden Jokowi tidak memiliki legitimasi apa-apa untuk membenamkan seorang gubernur tetapi PDIP dan Megawati bisa punya kekuatan untuk itu," tuturnya menambahkan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, dirinya juga memberi peringatan kepada Ganjar Pranowo agar harus berhati-hati dan tidak mbalelo agar karier politiknya jelas, terlebih hasil survei hingga saat ini masih menjagokan dia.

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah