Baca Juga: Sinopsis The Hunger Games: Mockingjay Part 1, Katniss Kembali Hadir di Bioskop Trans TV Malam Ini
Baca Juga: Lirik Lagu November Rain, Lagu Rock Legendaris dari Guns N Roses
"Ganjar juga harus hati-hati dengan PDIP dan bu Mega, tanpa endorsement mereka bisa mati karier politiknya, tapi kalau sudah menjelang 2024 akhirnya misalnya karena tidak di-endorse PDIP dan Ganjar lari ke partai lain seperti Nasdem," ucapnya.
Mengapa Nasdem, menurutnya partai tersebut pastinya akan mengambil orang-orang terbaik tak peduli apakah dia kader atau bukan, maka Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden tanpa dukungan PDIP walaupun jalan yang ditempuhnya akan lebih berat.
Bahkan Refly Harun menambahkan jika Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pemilu 2024 nanti, peluang menangnya akan besar sekali.
"Siapa yang paling jagoan dalam survei terakhir itulah nomor satu, lalu yang tidak paling jagoan ya bersedia menjadi nomor 2, tapi yang jelas ketika disatukan peluang menangnya besar sekali, memang menarik kan melihat politik itu," tuturnya.
Memang politik tidak bisa hitam dan putih walaupun sebenarnya skenario-skenario ini adalah skenario soal dinamika politik baik yang bersifat idealistik atau pragmatik.
Baca Juga: Netizen Risau Produk Prancis Seperti SGM dan Aqua Ikut Diboikot Minimarket Akibat Ulah Macron
Baca Juga: Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Yang Cair November Ini? Buruan Cek Disini!
"Mudah-mudah presidential threshold dalam Pemilu bisa dihapuskan oleh MK, mudah-mudahan kali ini MK punya hati nurani mau berkontribusi bagi demokrasi dan konstitusi kita," ucapnya.