dr. Tirta Ungkap PPKM Darurat Tidak Efektif karena Tidak Diiringi dengan Pemberian Bantuan yang Sepadan

- 19 Juli 2021, 09:19 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi menanggapi peristiwa kebakaran di Kantor BPOM RI.
dr. Tirta Mandira Hudhi menanggapi peristiwa kebakaran di Kantor BPOM RI. /Instagram.com/@dr.tirta

Klikseleb.com - dr. Tirta berpendapat bahwa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang dilakukan pemerintah tidak efektif.

dr. Tirta mengungkapkan PPKM Darurat tidak efektif karena tidak diiringi dengan pemberian bantuan yang sepadan kepada warga yang terdampak.

dr. Tirta menjelaskan tujuan PPKM Darurat adalah membatasi mobilitas warga sehingga mengurangi kemungkinan penularan virus Covid-19.

dr. Tirta setuju untuk melakukan PPKM Darurat asalkan efektif dan warga yang terdampak diberikan kompensasi yang pas.

Baca Juga: Kantor BPOM Kebakaran, Kasudin Gulkarmat Menduga Akibat Korsleting Listrik

PPKM Darurat mungkin aman untuk masyarakat yang memiliki gaji bulanan seperti ASN, karyawan swasta, dan lain-lain.

Akan tetapi, PPKM Darurat berakibat kepada industri perdagangan serta perniagaan dan mungkin ada yang terpaksa tutup.

dr. Tirta menyampaikan tahun lalu tidak seperti ini karena mungkin orang masih memiliki tabungan.

"Lingkaran setannya seperti ini, ketika PPKM terjadi, berarti mobilitas berkurang," kata dr. Tirta dikutip Klikseleb.com dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng yang diunggah pada Minggu, 18 Juli 2021.

"Harapannya kan tentu angka penularan berkurang, tapi kenapa semakin tinggi? karena ada beberapa orang perkampungan yang mereka enggak dapet duit dan akhirnya mereka terpaksa kerja," lanjut dr. Tirta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Juli 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Romantis di Tengah Waktu Terbatas

dr. Tirta mengatakan kalau orang tidak memiliki uang, kebutuhan nutrisi akan berkurang.

Sedangkan untuk mencegah Covid-19, kebutuhan nutrisi harus tinggi dan kalau isolasi mandiri juga harus membeli obat dan suplemen.

"Katanya gratis? tapi kan protein enggak gratis. Makanan bergizi enggak gratis, PCR aja enggak gratis, swab antigen aja 200 ribu. Yang terjadi adalah uangnya udah keburu abis," ungkap dr. Tirta.

Dengan kejadian seperti itu, secara otomatis masyarakat pasti keluar untuk mencari rezeki dan memenuhi kebutuhan hariannya.

Jadi, PPKM Darurat tidak efektif karena di satu sisi, mobilitas warga terbatas, di sisi lain warga tidak diberi kompensasi yang cukup.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Juli 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Akhirnya Kamu Menemukan Pasangan Hidup

dr. Tirta mengungkapkan polarisasi Covid-19 terlalu tinggi karena adanya kesenjangan ekonomi.

Untuk orang yang memiliki uang dan terpapar Covid-19, dia masih memiliki uang untuk isolasi mandiri, tes PCR, hingga memenuhi kebutuhan nutrisinya, tapi tidak untuk orang yang kurang mampu.

"Seandainya PPKM menanggung kebutuhan warga yang terdampak, maka akan efektif," jelas dr. Tirta.

dr. Tirta mengungkapkan kalau sebenarnya masyarakat percaya dengan Covid-19, tapi yang menjadi pertanyaan mereka adalah sampai kapan mereka harus di rumah sedangkan mereka juga harus memenuhi kebutuhan hariannya.***

 

Editor: Vina

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah