Klikseleb.com - Pesan moral sinetron Buku Harian Seorang Istri (BHSI) episode Minggu, 18 Juli 2021 di SCTV menyoroti kesetiaan Nana sebagai seorang istri.
Kesetiaan Nana sebagai seorang istri dalam sinetron BHSI di SCTV benar-benar diuji ketika suaminya Dewa jatuh miskin.
Dewa jatuh miskin dalam sinetron BHSI di SCTV bukan karena perusahaan Buana Corp bangkrut melainkan ulah dari Alya.
Berawal dari Alya membongkar fakta terbesar bahwa Dewa bukan anak Rama Buana, Dewa dan Nana akhirnya keluar dan tinggal di rumah kecil dan sederhana.
Baca Juga: Anies Baswedan Bagikan Panduan Ibadah Kurban dan Sholat Idul Adha 1442 H Selama Masa PPKM Darurat
Selain itu, Dewa juga mengembalikan seluruh aset keluarga Buana yang ia gunakan, termasuk mobil.
Dewa hanya mengambil miliknya, yakni uang tabungannya ketika masih bekerja sebagai CEO di Buana Corp.
Pesan Moral Sinetron BHSI: Kesetiaan
Ketika Dewa jatuh dan berada di posisi paling bawah, Nana sama sekali tak merubah pikirannya.
Ia tetap menunjukan kesetiaannya sebagai seorang istri karena ia mencintai Dewa, suaminya tulus dari hati bukan karena harta.
Baca Juga: Berbagai Resep Daging Sapi yang Lezat dan Cocok Dinikmati Bersama Keluarga di Idul Adha
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha 1442 H Sendiri di Rumah dari Kemenag Beserta Niat dan Bacaannya
Dewa merasa terpukul dan malu hati kepada Nana namun Nana meyakinkan dirinya bahwa Nana akan selalu setia mendampinginya.
Hal ini dapat kita lihat dari adegan BHSI ketika Dewa dan Nana sedang membereskan pakaian untuk keluar dari rumah Buana.
Dewa merasa sedih karena Nana harus ikut merasakan penderitaan yang ia alami saat ini. Dewa meminta maaf kepada Nana karena tidak bisa memberi kebahagiaan.
Nana spontan memberi dukungan kepada suaminya untuk tidak menyerah pada keadaan yang mereka hadapi saat ini.
Baca Juga: Menjelang Idul Adha 1442 H Atta Halilintar Borong Sapi dan Kambing
Masalah yang dihadapi Nana masih belum selesai disitu. Ibu kandungnya, Diana, saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit akibat kecelakaan.
Ibu kandung yang dikira telah meninggal tujuh belas tahun yang lalu ternyata masih hidup dan sering menemuinya di butik.
Selain itu, Nana setia menyimpan kenangan milik ibunya meskipun kenangan itu harus pecah pertanda hal buruk terjadi ketika Ibu Diana mengalami kecelakaan.
Pesan moral dalam sinetron BHSI di SCTV tentu tak hanya itu. Masih banyak lagi pesan-pesan moral yang lainnya.
Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri: Alya Tak Punya Hati, Dewa dan Mama Farah Jadi Miskin
Saksikan terus sinetron Buku Harian Seorang Istri di SCTV malam ini dan temukan pesan moral lainnya. ***