Klikseleb.com- Memakai masker menjadi sebuah kebutuhan dan bahkan keharusan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang. Masker kain pun menjadi pilihan mengingat masker medis lebih diperuntukan bagi para tenaga medis.
Dilansir dari video Youtube di website who.int, WHO menyarankan agar masker kain terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan dalam yang bersentuhan langusng dengan wajah, lapisan tengah dan lapisan luar. Tiap lapisan idealnya terbuat dari kain tertentu yang berbeda tiap layernya.
Untuk lapisan dalam masker, WHO menyarankan memakai kain berbahan hydrophilic, yaitu bahan yang mudah menyerap cairan/air, contohnya bahan katun.
Untuk lapisan tengah, dapat berupa kain yang menyatu dengan lapisan dalam dan luar, bisa juga merupakan kain tambahan yang dimasukan ke dalam kantung masker. WHO menyarankan untuk lapisan tengah ini terbuat dari bahan yang bersigat Hydrophobic, yang artinya bahan ini “menolak air” sehingga cairan tidak dapat melewati bagian ini. Lapisan tengah ini berperan sebagai filter.
Untuk lapisan luar, WHO juga menyarankan berbahan kain yang bersifat Hydrophobic seperti lapisan tengah, namun dapat dipilih yang lebih tebal. Jenis kain yang disarankan adalah Polyester.
Selain itu, WHO juga menyarankan agar memilih masker kain yang breatheable atau tidak membuat pemakainya sulit bernafas.
Buat para Klikers yang selalu fashionable dan stylish, selain hal-hal diatas pasti penting juga untuk memilih masker kain dengan desain yang kece kan?
Di masa sekarang ini, masker kain memang telah menjadi lebih dari sekedar barang yang dipakai untuk alasan kesehatan namun juga menjadi bagian dari aksesoris fashion yang dapat make or break penampilan pemakainya.
Di Indonesia sendiri sudah banyak brand clothing lokal yang memproduksi masker dengan desain dan warna yang menarik. Banyak juga yang mengeluarkan koleksi pakaian sepaket dengan masker yang match.
Cotton Ink adalah salah satu brand lokal yang mengeluarkan koleksi masker kain yang stylish. Melalui Instagramnya, Carline Darjanto selaku CEO dan Founder Cotton Ink menginfokan jika fashion brand yang berdiri sejak 2008 ini memproduksi masker kain untuk memenuhi kebutuhan fashion lovers.
Selain itu, Bateeq juga mengeluarkan koleksi masker dengan desain batik dan berbahan katun atau katun polyester.
Brand fashion eco-friendly hasil kolaborasi Dian Sastro,Tulus dan Perta Sihombing “Sejauh Mata Memandang”, juga mengeluarkan koleksi masker kain yang nyaman dan ramah lingkungan. Tidak lupa dengan mengedepankan desain dan motif yang unik dan fashion-forward.
Tidak hanya brand fashion lokal, brand high-end pun tidak ketinggalan dalam face-mask-game ini. Louis Vuitton salah satunya, mereka mengeluarkan koleksi masker kain high-end.
Bahkan telah muncul trend dimana para fashionista memakai masker yang matching dengan pakaiannya.
Apakah harus pakai masker kan yang match dengan baju yang kita pakai atau masker dengan desain yang keren? Tentu tidak!
Tapi, dengan masker dan baju yang match dan berdesain stylish gaya kita akan terlihat lebih kece dan hari-hari jadilebih fun? Yup!***