Klikseleb.com- Pada tahun 90-an, Cindy Crawford, Naomi Campbell dan Christy Turlington merajai runway di berbagai fashion show, make up dan hairstyle yang mereka gunakan di runway otomatis akan menjadi beauty trend keesokan harinya.
Sebelum adanya social media seperti Facebook.Instagram dan TikTok, beauty trend atau tren kecantikan lahir dari runway/fashion show dan majalah fashion.
Para wanita saat itu belajar teknik dan tren make up dari majalah fashion atau dari orang-orang sekitar mereka.
Tiga puluh tahun kemudian, dunia telah berubah, seluruh konsep tentang tren sudah berevolusi.
Baca Juga: Mengenal Arti Fashion 'Street Style', Beserta Rekomendasi Mix and Match
Baca Juga: Sleek and Sassy! Desain Tas Hasil Kolaborasi Jennifer Lopez dan Coach
Sekarang brand make up, produk perawatan rambut dan skincare tetap menjadi sponsor dari banyak fashion show. Produk mereka digunakan oleh para make up artis dan hairstylist di backstage fashion show untuk dipakaikan ke para model.
Namun fenomena telah berubah. Produk-produk dan tampilan make up yang muncul di runway tidak kemudian menjadi jaminan bahwa tampilan itu akan menjadi tren di keesokan harinya.
Sedangkan, setiap muncul sebuah style berpakaian baru di TikTok atau teknik make up eyeshadow cut-crease Instagram, langsung menjadi viral dan trending.
Social media memberikan platform bagi orang biasa, bukan super model atau selebritis, untuk menjadi trendsetter.
Social media dalam beberapa aspek telah menggeser pera runway dalam dunia fashion.
Kemudian muncul pertanyaan : di jaman sekarang siapa yang menetapkan beauty trends?
Terry Barker, Direktur MAC Cosmetics menyatakan, “Dulu jika ada sebuah lipstick berwarna pink dipakai oleh model di runway fashion show, lipstick pink itu akan dicari dan dipakai orang-orang esok harinya.”
Baca Juga: Tips Make Up Untuk Ulang Tahun di Era Pandemi
Baca Juga: Bahan Skincare yang Untuk Shooting dan Calming, Guna Menenangkan Kulit Yang Iritasi dan Sensitif
Ia melanjutkan, “Sekarang tidak seperti itu lagi. Fashion show tidak lagi punya kekuatan penuh untuk mendikte trend apa yang akan muncul. Malahan, industry fashion harus melihat kea pa yang publik inginkan dari make up mereka sekarang, apa yang mereka pakai, apakah no-make up look atau make up yang tebal. Tren tidak mendikte publik, tren tersebut sekarang datang dari apa yang diinginkan publik.”***