Klikseleb.com – Sebelum memilih produk skincare, Klikers perlu pelajari bahan kandungan yang ada di produk tersebut.
Tiap kandungan memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda di kulit kita.
Berikut berbagai macam kandungan yang biasa terdapat di produk skincare:
1. AHA
AHA (Alpha Hydroxy Acid) adalah bersifat larut dalam air dan masih memiliki peran melembabkan. AHA biasanya terbuat dari buah-buahan.
AHA digunakan untuk produk untuk jenis kulit kering dan produk skin care anti-aging. BHA umumnya digunakan untuk produk khusus kulit berminyak atau kulit berjerawat.
Penggunaan AHA biasanya juga membuat kulit mengelupas cukup signifikan sehingga akan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya matahari. Oleh karena itu disarankan untuk memakai sunscreen dan pelembab untuk mencegah kulit terbakar setelah malam hari sebelumnya memakai AHA.
Jenis-jenis AHA antara lain:
- Glycolic Acid, yang dapat berperan mencegah jerawat
- Lactic Tartaric yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda kerusakan pada kulit akibat sinar matahari dan jerawat,
- Citric Acid yang dapat memaksimalkan kinerja tabir surya yang digunakan,
- Malic Acid yang dapat membuat fungsi kandungan asam lainnya menjadi lebih maksimal,
- Mandelic Acid yang dapat mengecilkan pori-pori.
Kegunaan :
Menghilangkan keriput dan garis halus
Mengurangi hyperpigmentation
Mencegah timbulnya jerawat dengan membersihkan pori-pori
2. BHA
Penggunaan BHA tidak membuat kulit menjadi sensitif namun penggunaan sunscreen tetap disarankan.
Jenis-jenis BHA antara lain :
- Salicylic Acid yang dapat menenangkan kemerahan dan iritasi pada kulit,
- Citric Acid yang dapat menghilangkan minyak berlebih pada kulit.
BHA (Beta Hydroxy Acid) bersifat larut dalam minyak, karena tersusun dari komponen-komponen lemak.
BHA dapat mengeksfoliasi kulit sampai ke dalam, beda dengan AHA yang fungsinya hanya di permukaan. BHA justru dapat menembus masuk ke dalam pori-pori untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan minyak yang berlebih.
Kegunaan:
Mengatasi jerawat dengan membersihkan pori-pori sampai bagian dalam dan mengangkat sel-sel kulit mati.
3. Retinol
Retinol adalah derivatif dari Vitamin A yang berperan aktif dalam merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami juga mengenai penggunaan Retinol, antara lain :
- Khasiat dari Retinol pada kulit akan terlihat dalam waktu 8- 12 minggu
- Ada beberapa orang yang alergi Retinol sehingga ketika dipakai akan menimbulkan reaksi seperti kulut kemerahan, kering dan bahkan muncu jerawat (break out)
- Kulit yang dipakaikan retinol mungkin akan menjadi lebih sensitif karena sedang mengalami berbagai reaksi dari retinol. Oleh karena itu, baru yang butuh penyesuaian dan perlindungan ekstra dari sinar UVB, dengan memakai sunscreen dengan SPF.
Retinol banyak di-klaim berfungsi mengecilkan pori-pori, membantu meratakan warna kulit juga memperbaiki tekstur.
Selain itu sebagai anti-oksidan, yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas.
4. Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid merupakan salah satu bentuk asam/acid yang secara alami diperoduksi oleh tubuh, seperti pada jaringan persendian dan kulit.
Hyaluronic Acid bersifat menahan air di dalam jaringan kulit.
Oleh sebab itu, kandungan ini berfungsi untuk:
- Menghidrasi kulit dan menjaga kelembabannya
- Mengurangi keriput halus di wajah
5. Niacinamide
Niacinamide merupakan bentuk dari Vitamin B3 atau Niacin, yang memiliki manfaat mengatasi masalah kulit seperti kulit kering, jerawat, kulit yang kusam dan memberikan manfaat dalam menyamarkan noda hitam.
Kandungan ini memiliki banyak manfaat:
- Mengurangi keriput/garis halus pada kulit
- Mengatasi masalah jerawat
- Mengatasi hiperpigmentasi
- Mengontrol minyak berlebih
- Mengatasi kulit yang sedang kemerahan dan membuat warna kulit lebih merata
Nah dalam memilih produk skincare, bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu ya.***