Network
Klikseleb.com - Mie Instan merupakan salah satu makanan yang paling digemari oleh Masyarakat Indonesia.
Namun, mie instan memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga beberapa orang menghindari makan ini karena takut berat badannya naik.
Orang yang sedang berdiet juga sering menghindari makan mie instan agar berat badannya tidak naik.
Baca Juga: Marak Kawin Kotrak di Puncak Kebanyakan Wisatawan dari Timur Tengah
Lewat video akun YouTube Yulia Baltschun yang diposting pada 16 November 2020, ia menjelaskan cara memakan mie instan tanpa membuat berat badan naik.
Yulia Baltschun merupakan influencer sekaligus spesialis fitness dan diet yang sudah bersertifikat.
Berikut tiga cara makan indomie tanpa membuat berat badan naik :
1. Workout sesuai dengan kalori yang dimakan
Baca Juga: ARMY Indonesia Bisa Dapat Photocard BTS Gratis di McD dengan Cara Ini
Mie instan memiliki kalori yang berbeda-beda.
Kalian bisa melihat jumlah kalori dari mie instan yang kalian makan di informasi nilai gizi yang tertera di belakang kemasan.
Contohnya seperti jika kalian makan mie instan yang memiliki 300 kalori, makan kalian harus workout untuk menghilangkan 300 kalori tersebut.
Cara membakar 300 kalori bisa dilakukan dengan melakukan jumping jack selama 37 menit.
Kalian juga bisa workout menggunakan treadmill selama 50 menit dengan detak jantung 60-70 persen dari heart rate maksimal.
Selain kedua workout tersebut, kalian juga bisa melakukan hiit cardio, angkat beban, zumba, aerobik di rumah, bersih-bersiih rumah, dan lain-lain.
2. Makan sebanyak 15 persen untuk lidah dan 85 persen untuk tubuh
Dalam satu hari, manusia biasanya membutuhkan rata-rata 2000 kalori.
Namun, ketika kalian ingin diet pasti melakukan kalori defisit sehingga tidak akan mengonsumsi 2000 kalori.
Rata-rata orang yang diet mengonsumsi kalori dengan total 1500-1700 kalori.
Jika kalian merupakan orang yang makan dengan 1700 kalori dan makan mie instan yang memiliki 300 kalori, maka mie instan hanya mengambil 17,6 persen.
Artinya, dari total kalori harian kalian yang berjumlah 1700 kalori tersebut, mie instan hanya memakai 17,6 persen atau jika dibulatkan hanya 18 persen.
Jadi, 82 persen sisa kalori yang kalian miliki, kalian bisa memakan makanan lain yang lebih seimbang gizinya.
Kalian bisa makan yang lebih berserat, lebih banyak protein, dan lain-lain.
Menurut Yulia Baltschun, diet yang sehat untuk psikologi kalian dalam jangka panjang adalah dengan makan makanan yang dibutuhkan tubuh sebanyak 85 persen.
Sisa 15 persennya bisa diisi dengan makanan yang kalian inginkan.
Baca Juga: BTS Meal Resmi 9 Juni di McD Indonesia: Ini Menu, Harga, Jadwal Pesan, Cara Beli, Sampai Kapan
Makanan yang kalian inginkan bisa dimakan sekitar 15-20 persen.
Kalau makanan yang kalian inginkan diisi dengan 20 persen, maka makanan untuk tubuh kalian sebanyak 80 persen.
3. Mie instan hack
- Mie instan beserta bumbunya hanya dikonsumsi setengah porsi
Dengan cara ini kalian bisa memotong kalori mie instan yang tadinya 300 kalori, menjadi 150 kalori.
- Tambah sayur-sayuran
Baca Juga: Dikritik karena Pasang Adsense di Video Tentang Kematian Ayahnya, Kakak Ipar Ria Ricis Buka Suara
Jika kalian merasa bahwa makan mie instan setengah porsi tidak akan kenyang, kalian bisa tambahkan sayur-sayuran.
Tambahkan sayur-sayuran yang kalian suka atau yang teksturnya mendekati mie instan.
Hal itu bertujuan agar kalian cepat kenyang karena sayuran tersebut akan padat di perut kalian.
Contoh sayur-sayuran yang mirip seperti tekstur mie instan adalah sawi putih.
Baca Juga: Jerinx SID Akhirnya Bebas, Nora Alexandra: Welcome Home Papa
Kalian bisa memotong sawi putih dengan bentuk memanjang seperti mie instan.
- Ganti mie instan dengan mie shirataki
Mie shirataki pasti sudah tidak asing lagi untuk orang yang sedang berdiet karena satu kemasan mie shirataki hanya memiliki 40 kalori.
Itulah tiga cara makan mie instan tanpa membuat berat badan naik.
Semoga berhasil, ya!***
