Hampir Diamputasi, Seorang Wanita Bercerita Keseringan Minum Boba

- 28 September 2020, 06:00 WIB
Minuman boba
Minuman boba /tashka2000

Klikseleb.com- Sudah sejak tahun lalu, minuman boba popular di kalangan anak muda dan pecinta kuliner di Indonesia dan seluruh dunia.

Boba adalah bola-bola kenyal yang terbuat dari tepung tapioka.

Boba menambah cita rasa dan tekstur dari minuman teh, kopi maupun susu, kombinasi yang akan menyegarkan tubuh.

Berbagai gerai minuman yang menjual boba drink kian marak di Indonesia, baik yang produk lokal maupun gerai franchise dari luar negeri.

Namun minuman yang sangat menyegarkan ini jika dikonsumsi secara berlebihan, ternyata memiliki efek yang negatif.

Seperti dilansir dari Pikiran-rakyat.com yang berjudul Berbagai Kisah Keseringan Minum Boba Setiap Hari, Seorang Gadis sampai Hampir Diamputasi” hal tersebut pernah terjadi pada salah seorang wanita muda yang mengaku hobi bahkan sering meminum minuman boba.

Akibat terlalu sering mengkonsumsi boba, ia nyaris diamputasi.

Cerita tersebut dibagikannya melalui akun Twitter pribadinya.

Adalah akun Twitter @dangobulet, yang membagikan pengalamannya mengonsumsi minuman boba. Dalam unggahannya, ia menyebut sangat menyukai minuman boba bahkan hampir setiap hari membeli minuman tersebut.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur? Simak Tips Ini

"Bisa dibilang titik berhentinya juga mendekati fatal. Aku terancam diamputasi/ nggak bisa jalan selamanya," tulis seorang akun @dangobulet pada Sabtu, 26 September 2020.

Ia menceritakan selama mengkonsumsi minuman boba, tak ada hal yang salah yang terjadi pada dirinya. Hingga suatu ketika, salah satu kakinya yakni yang sebelah kanan terasa lemas. Saat itu ia berpikir bahwa yang terjadi hanyalah pegal biasa.

"Dan bodohnya, masih aku tambahin minum-minum boba. Pas pergi nih ketahuan kalau kaki ku ini ternyata mengalami lumpuh sementara," ujarnya.

Saat itu, ia mengaku merasakan bahwa ada denyutan yang seakan ada di telapak kaki. Semula saat berjalan terasa biasa namun tiba-tiba ada sensasi kesemutan yang menjalar dari telapak kaki hingga paha atas. Tak cuma itu, ia juga merasa sakit yang tidak berhenti.

Baca Juga: WASPADA! Fenomena Gunung Salak Terbelah

"Pas awal kali cek, dikira cuman kekurangan vitamin B. Ternyata salah. Kadar gula di badanku udah berlebih. Sampe waktu dites gula darah, angkanya ga muncul. Kebayang ga seberapa parahnya? itu di atas 600an berarti," ujarnya.

Setelah mengalami kejadian itu, ia pun menjalani serangkaian fisioterapi untuk mengembalikan fungsi saraf kaki yang sempat lumpuh.

Tak hanya itu, ia pun berusaha mengembalikan gaya pola hidup dan mengurangi konsumsi kadar gula dalam setiap kebiasaan makannya.

Hingga dalam kurun waktu 3 bulan, gula darahnya kembali normal yakni di bawah 100 tiap bangun tidur, dan sekitar 120-130-an setelah makan. Ia pun berpesan kepada warganet untuk belajar dari pengalamannya.

Kejadian fatal akibat terlalu sering mengkonsumsi minuman boba juga dialami beberapa anak lainnya di luar negeri. Beberapa waktu lalu tepatnya pada Juli 2020, seorang remaja berusia 18 tahun di provinsi Foshan, Guangdong, Tiongkok ini harus dilarikan ke rumah sakit.

Remaja laki-laki itu mengalami pembekakan pada tangan dan telapak kaki lantaran setiap harinya mengonsumsi bubble tea. Beruntung remaja tersebut bisa kembali berjalan dan beraktivitas normal usai menjalani perawatan.

Masih di Tiongkok, seorang remaja perempuan dilarikan ke rumah sakit Ruijin Shanghai pada 2 Mei 2020. Ia dilaporkan sempat mengalami koma lantaran kadar gula darahnya yang terlampau tinggi bahkan berat badannya mencapai 125 kg saat itu.

 Baca Juga: Bahan Skincare Yang Bahaya Jika Dicampur, Suncreen dan Make Up Salah Satunya Loh!

Setelah diusut, rupanya gadis tersebut rutin mengonsumsi minuman boba dua kali dalam waktu satu hari.***

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x