Memakan Mie Yang Disimpan Lebih dari Setahun, 9 Anggota Keluarga Meninggal Dunia Karena Keracunan

- 24 Oktober 2020, 15:56 WIB
Mie dingin ala Korea Selatan
Mie dingin ala Korea Selatan //Twitter

Beruntung, tiga anak yang disuguhi bihun jagung di acara keluarga tersebut menolak menyantapnya karena tidak menyukai rasanya.

Pihak berwenang setempat mengatakan mie tersebut, terbuat dari tepung jagung yang difermentasi, meracuni keluarga dengan asam bongrekik

Dilansir dari Mirror Gao Fei, direktur keamanan pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, mengatakan kepada China News Service bahwa keracunan asam bongkrek seringkali berakibat fatal.

Gejala keracunan bongkrek biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah makan makanan terkontaminasi, termasuk sakit perut, berkeringat, kelemahan genera, dan akhirnya koma. Kematian bisa terjadi dalam 24 jam.

"Ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung dan otak," kata Gao.

"Saat ini, tidak ada obat penawar khusus. Setelah diracuni, tingkat kematian bisa berkisar dari 40% hingga 100%,” sambungnya.

Baca Juga: KPK Memanggil Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Dugaan Penyuapan Anggaran

Baca Juga: HORE! Bantuan Subsidi Upah (BSU) Gelombang 2 Akan Diberikan di November 2020, Simak Penjelasannya

Mr Gao mengatakan asam bisa bertahan pada suhu tinggi. Asam jawa adalah racun mematikan yang dihasilkan dari buah kelapa yang difermentasi.

Hidangan tradisional Indonesia tempe bongkrèk telah dilarang karena dikaitkan dengan begitu banyak kematian.

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x