Dianggap Sebagai Menteri Segala Urusan, Luhut Tak Mau Ambil Pusing

- 24 September 2020, 22:31 WIB
/

Klikseleb - Wabah Covid-19 di Indonesia belum berakhir, pemerintah berupaya menekan jumlah kasus penularan di berbagai wilayah.

Ditengah upaya melepaskan diri dari kepungan wabah yang terjadi di berbagai daerah, pemerintah justru berkali-kali mengganti struktur tim penanganan Covid-19.

Masyarakat menilai bahwa perubahan yang terjadi berulang kali ini tidak banyak membantu justru akan menjadi penghambat bagi upaya tim penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Inggris Mulai Gunakan Aplikasi Pelacak Covid-19, Indonesia Kapan?

Perubahan terakhir yang terjadi membuat masyarakat terkejut, ditunjuknya Luhut Binsar Pandjaitan sebagai komando penanganan Covid-19 di sembilan provinsi dengan tingkat penularan tertinggi di Indonesia. 

Kritik dari masyarakat menggema bahkan seorang ahli penyakit menular mempertanyakan kapasitas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam menanggulangi wabah Covid-19. Sebelumnya Luhut sudah berkali-kali mengambil alih 'kerjaan menteri lain'.

Baca Juga: Demi Tekan Angka Positif Covid-19, PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 11 Oktober

Sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia telah berubah jabatan dua kali.

Pertama, ia didudukkan menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di awal periode Kabinet Kerja pada 2014 silam.

Halaman:

Editor: Vina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x