Dianggap Sebagai Menteri Segala Urusan, Luhut Tak Mau Ambil Pusing

- 24 September 2020, 22:31 WIB
/

Belum genap setahun, Luhut dipindahkan menjadi Menteri koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam).

Baca Juga: Kondisi Terkini Nunung Pasca Seminggu Berjuang Melawan Covid-19

Nyaris setahun kemudian, pria asal Samosir, Sumatera Utara itu pindah jabatan menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) yang sebelumnya dijabat Rizal Ramli.

Kala itu, sedang ramai isu reklamasi pantai Utara Jakarta yang ternyata tidak sah secara hukum dan harus segera dibatalkan pembangunannya.

Luhut terlihat keukeuh mempertahankan kelanjutan reklamasi, meski akhirnya gagal.

Dalam jabatan ini, Luhut memang tidak pindah lagi. Akan tetapi, ia sering 'merangkap' jabatan dan bersuara atas persoalan yang tidak berhubungan dengan job description-nya.

Inilah yang membuat masyarakat begitu gemas sampai-sampai menyebut Luhut sebagai 'supermenteri' ataupun 'perdana menteri' karena sering melampaui kerjaannya sebagai Menko Marves.

Kendati demikian, Luhut santai saja menanggapi isu tersebut. Ia mengaku penugasan tim khusus sudah biasa terjadi sepanjang karirnya.

Oleh karena itu, perangkapan jabatan dalam tim khusus tak perlu dipersoalkan masyarakat.

Baca Juga: Demi Tekan Angka Positif Covid-19, PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 11 Oktober

Halaman:

Editor: Vina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x