Wali kota Bogor,Bima Arya Buka Suara Perihal UU Cipta Kerja: Pemerintah Daerah Kurang Dilibatkan?

12 Oktober 2020, 06:00 WIB
Bima Arya Ungkapkan Ketidakpastian Pasal Dalam Draft UU Ciptaker Omnibus Law/Tangkapanlayar/Instagram/Bimaarya. /

Klikseleb.com – Sampai hari ini kericuhan yang ditimbulkan UU Cipta Kerja Omnibus Law masih terasa.

Demo masih bergulir hingga Jumat, 9 Oktober 2020 lalu. Aksi massa bahkan sempat berubah menjadi anarkis dengan membajar fasilitas umum.

Selain penolakan dari masyarakat terutama kaum pekerja, beberapa tokoh masyarakat pun buka suara.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil, sempat mengutarakan perhatiannya pada Omnibus Law UU Cipta Kerja ini.

Sekarang, Wali kota Bogor, Bima Arya, juga buka suara.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Ke Ridwan Kamil: Mundur Saja Sebagai Gubernur Jika Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

Baca Juga: PENTING! Beredar Link Daftar Kartu Prakerja Palsu, Situs Resmi Hanya di Prakerja.go.id

Bima Arya mempelajari isi dari UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Selain mempelajarinya, ia pun memberikan pendapatnya dari sudut pandang wali kota atau kepala daerah.

Bima Arya menyampaikan tanggapannya tersebut lewat media sosial Instagram pribadinya pada Minggu, 11 Oktober 2020.

Wali kota Bogor itupun memberikan beberapa catatan penting utamanya tentang perizinan, tata ruang da pelayanan publik, terutama terkait pemangkasan kewenangan daerah. 

Baca Juga: Tidak Sepenuhnya Merugikan: Manfaat Omnibus Law UU Cipta Kerja Bagi Nelayan dan Warga Kawasan Hutan

Menurutnya, banyak hal yang harus diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah dan Keputusan Presiden.

Dimana aturan turunan tersebut pun harus dirumuskan untuk memberikan kepastian pada persoalan kewenangan daerah dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.***

 

Editor: Tasia

Sumber: Instagram @pikiranrakyat

Tags

Terkini

Terpopuler