Kikseleb.com- Sadiaga Uno, mantan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, menyatakan dirinya telah menghabiskan dana sekitar Rp 1 Triliun dalam karier politiknya.
Sandiaga Uno dua kali ikut dalam pencalonan diri di kancah politik.
Sandiaga Uno pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Guberner 2012 lalu, berpasangan dengan Anies Baswedan.
Lalu, Sandiaga Uno menjadi pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu.
Dilansir dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Sandiaga Uno Ungkap Alasannya Rela Gelontorkan Uang Rp1 T untuk Modal Masuk Politik”, Kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sandiaga Uno mengungkapkan berapa uang yang harus dikeluarkan olehnya.
Baca Juga: KPK Memanggil Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Dugaan Penyuapan Anggaran
Baca Juga: TULUS Gelar Konser Drive In Pertama di Jakarta, Besok 25 Oktober 2020, Berlokasi Di GBK
Seperti yang diketahui, Sandiaga Uno sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan.
Namun ditengah perjalanan ia melepas jabatannya dan menjadi pendamping Prabowo dalam ajang Pilpres 2019 sebagai calon Wakil Presiden.
Sandiaga Uno mengungkapkan, mendekati hari pendaftaran pasangan Pilpres 2019, ia baru mengetahui jika parpol koalisi pendukung Prabowo akhirnya sepakat menunjuk dirinya maju sebagai Cawapres.
Mendapati keputusan itu, Sandiaga Uno pun meminta restu keluarga dengan berdisksi.
Sandiaga Uno menuturkan untuk menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik maka ia harus all out.
Sandiaga Uno akhirnya memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan fokus pada amanah yang diberikan kepadanya.
"Jika ini memang amanah diberikan kepada saya dan dengan membuktikan kesungguhan ini saya akan mundur dari jabatan wagub. Saya enggak mau proses pencawapresan saya ini coba-coba, saya mau all out," ujarnya.
Baca Juga: Mau Nonton Boruto: Naruto Next Generation Dan Anime Lain Gratis? Berikut 7 Situs Streaming Gratis!
Dalam kesempatan itu Bamsoet menanyakan kepada Sandiaga Uno berapa uang yang habis untuk masuk dalam dunia politik.
Seperti yang diketahui Sandiaga Uno ikut dua kali ajang pemilihan yakni Pilgub DKI dan Pilpres.
Sandiaga Uno menuturkan untuk menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik maka ia harus all out.
Sandiaga Uno akhirnya memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan fokus pada amanah yang diberikan kepadanya.
"Jika ini memang amanah diberikan kepada saya dan dengan membuktikan kesungguhan ini saya akan mundur dari jabatan wagub. Saya enggak mau proses pencawapresan saya ini coba-coba, saya mau all out," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Akan Tandatangani UU Cipta Kerja, Setelah Itu Barulah Dapat Diakses Publik
Baca Juga: Setelah Lama Tidak Kelihatan di Publik, SBY Muncul di Twitter Dengan Kabar Duka: Inna Lillahi...
Dalam kesempatan itu Bamsoet menanyakan kepada Sandiaga Uno berapa uang yang habis untuk masuk dalam dunia politik.
Seperti yang diketahui Sandiaga Uno ikut dua kali ajang pemilihan yakni Pilgub DKI dan Pilpres.
Pada ajang Pilgub DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno mengungkapkan ia menghabiskan kurang lebih Rp300 miliar.
Sedangkan saat menjadi Cawapres dalam Pilpres 2019 lalu bersama dengan Prabowo Subiato, Sandiaga Uno mengaku menghabiskan Rp600 miliar.
"Waktu di Pilpres habis 600, ya sekitar 600. Waktu pilgub habis 300. Total sekitar 1 T lah ya," ujar Sandi, dikuti Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Bamsoet yang tayang 21 Oktober 2020.
"Politik itu mahal," timpal Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Dengan nominal yang cukup besar, Bamsoet menanyakan pada Sandi apakah kapok untuk kembali terjun dalam politik.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Sindir Keras Menkominfo Johnny G Plate dan Karni Ilyas di ILC TV One
"Saya melihat ini sebagai jalur pengabdian. Jadi saya melihat bahwa politik ini adalah sesuatu yang mestinya kita jadikan kendaraan membangun bangsa dan kebaikan. Jadi kalau untuk membangun bangsa dan kebaikan enggak boleh kapok dong. Kita harus berikan yang terbaik," ujarnya.
Sebagai seorang entrepreneur, Sandiaga menuturkan ia telah berhutang banyak kepada Indonesia, karena telah memberikan banyak hal padanya sebagai pengusaha.
Meskipun telah mengeluarkan modal yang besar dalam berpolitik, Sandiaga Uno menuturkan jika keluarga selalu mendungkung langkah yang dijalaninnya.***