Virus-virus penyebab Covid-19 sebelumnya telah dimatikan oleh peneliti menggunakan zat kimia sehingga tidak membuat tubuh jatuh sakit.
Sementara itu, vaksin AstraZeneca-Oxford menggunakan adenovirus yang dilemahkan untuk menciptakan kekebalan tubuh menghadapi Covid-19.
Baca Juga: Mata Najwa Ungkap Luka-luka 6 Anggota FPI yang Tewas, Ditembak di Dada Hingga Alat Kelamin Bengkak
Baca Juga: Lama Disembunyikan Mama Rosa, Foto Andin dan Roy Ketahuan Juga, Bagaimana Reaksi Aldebaran?
Adapun, Moderna dan Pfizer-BioNTech menggunakan mRNA yang bisa mendorong sel tubuh memproduksi antigen untuk melawan Covid-19.
Penggunaan mRNA belum banyak digunakan untuk vaksin sehingga dianggap inovatif, namun bisa menimbulkan persoalan juga.
2. Dosis
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky News, masing-masing vaksin harus diberikan dalam dua dosis dengan jeda waktu yang berbeda agar imunitas tubuh terbentuk.
Pfizer-BioNTech membutuhkan jeda tiga pekan antarpenyuntikan vaksinnya.
Sedangkan, Moderna dan AstraZeneca-Oxford membutuhkan empat pekan jeda waktu antarvaksinasi.