Klikseleb.com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekarang sedang kurang populer di masyarakat setelah DPR meresmikan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Bentuk kekesalan masyarakat dilampiaskan dalam berbagai bentuk, contoh ekstrimnya adalah demo yang sampai hari ini masih ramai di jalan-jalan besar di Indonesia.
Namun ada juga yang mengutarakan kekesalannya tersebut dengan cara yang lebih halus namun sinis.
Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan foto Gedung DPR yang muncul di halaman salah satu halaman e-commerce Tokopedia.
Lebih mengejutkan lagi, Gedung DPR tersebut dijual dengan harga murah di Tokopedia.
Baca Juga: Omnibus Law Disebut Untuk Dorong Investasi, Faisal Basri : Tidak Ada Masalah Dengan Investasi
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Omnibus Law UU Cipta Kerja Yang Menuai Banyak Kontroversi
Dilansir dari PR Depok pada artikel “Kata Fahri Hamzah Soal Iklan Penjualan Gedung DPR: Bentuk Sinisme Warga Atas Ketidakpuasan Mereka”, sejak adanya hal tersebut, berbagai pihak terutama politisi turut memberikan tanggapannya. Tak terkecuali mantan Waketu DPR RI, Fahri Hamzah.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora itu menilai adanya iklan penjualan DPR RI sebagai momentum untuk membuat perubahan besar.
"Memang ini waktunya untuk DPR dan politisi secara umum untuk memulai pemikiran yang sifatnya itu sistemik," ujar Fahri Hamzah.
Lebih lanjut ia menambahkan, "Tolong jangan berpikir sepotong membuat gambar kecil dari persoalan, tapi cobalah lihat gambar besarnya."