Bagi banyak orang nama Ferdinand Hutahean masing asing di telinga, kiprahnya di dunia politik belum banyak diketahui masyarakat.
Siapakah politikus yang memutuskan hengkang dari Partai Demokrat ini?
Baca Juga: Tidak Sepenuhnya Merugikan: Manfaat Omnibus Law UU Cipta Kerja Bagi Nelayan dan Warga Kawasan Hutan
Baca Juga: Tentang PHK, Status Kerja dan Tenaga Kerja Asing : Perbedaan UU Ketenagakerjaan dengan Omnibus Law
Dilansir dari Pikiran-rakyat,com, berikut profil Ferdinand Hutahaean, politisi Partai Demokrat yang memutuskan mundur karena kisruh Omnibus Law UU Cipta Kerja.
- Sempat Jadi Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Ferdinand sempat menjadi Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kala itu, memang Ferdinand masih menjabat Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat.
- Sakit Hati karena Ani Yudhoyono Dihina Pendukung Prabowo
Di tengah perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Calon Legislatid 2019, Ferdinand membuat kontroversi karena menyatakan takkan lagi mendukung pasangan capres Prabowo-Sandi.
Pernyataan tersebut terlontar gara-gara serangan buzzer terhadap Ani Yudhoyono yang sedang sakit.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum pengumuman hasil Pemilu. Partai Demokrat akhirnya mengklarifikasi ucapannya dengan menyatakan 'Demokrat tetap bersama 02, sampai nanti tanggal 22 Mei 2019'.