Keamanan Vaksin Covid-19 Impor Belum Teruji Penuh, IDI : Coba Kerabat Anda Yang Disuntik

- 28 Oktober 2020, 18:11 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Freepik.com/jcomp /

Dokter Nazar mengatakan masalah utama dalam vaksinasi adalah keamanan, efektivitas, dan imunogenitas.

"Imunogenitas itu--saya lompati saja fase I dan II itu--akan teruji nanti pada fase III (uji klinis)," terang Dokter Nazar. 

"Ada literatur yang mengatakan itu lima fase sebenarnya, betul kan? Tetapi ringkasnya, dengan keadaan emergency ini, memang tiga fase itu memadai," lanjut dia.

"Tiga fase itu sangat memadai untuk menentukan, apakah itu emergency use authorization atau apakah regular use," imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Nazar menegaskan kalau kewenangan satu-satunya atas keputusan tersebut berada di tangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Untuk persoalan keamanan, sebenarnya semua harus berawal dari keyakinan tenaga medis terhadap vaksin yang ingin disuntikkan.

Baca Juga: Member Kedua AESPA, Karina Alias Yoo Jimin, Sempat Bermasalah Dengan BTS dan EXO?

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Silet Awards 2020! Jessica Iskandar Dapat Asmara Tersilet

Ini akan menjadi penghambat tenaga medis untuk meyakinkan penerima vaksin bahwa cairan yang diterimanya benar-benar aman.

“Kita sama-sama tahu, secara sosiologis bahwa seorang pemberi tidak akan bisa dia mengatakan, menyampaikan message atau konten yang diberikannya itu kalau dia sendiri tidak meyakini, dalam hal ini amannya," jelas dr. Nazar. 

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x