Keamanan Vaksin Covid-19 Impor Belum Teruji Penuh, IDI : Coba Kerabat Anda Yang Disuntik

- 28 Oktober 2020, 18:11 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Freepik.com/jcomp /

Ia pun menegaskan bahwa hanya tenaga kesehatanlah yang berhak ditugasi untuk menangani imunisasi dan vaksinasi.

"Nah, rasa secure, rasa aman oleh para petugas kesehatan--ini bukan hanya tenaga medis--ini sangat berdampak terhadap implementasi," kata dia.

Kondisi itu diperparah oleh waktu yang sangat pendek dan barunya virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Menurut dr. Nazar, keamanan vaksin haruslah berdasarkan pertanggungjawaban 'basic scientific' alias fakta ilmiah mendasar.

Baca Juga: Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020! Berikut Isi Naskah Asli Tahun 1928, Serta 15 Quote Sumpah Pemuda

Baca Juga: Film Demon Slayer 'Kimetsu no Yaiba: Mugen Train' Akan Tayang di Bioskop CGV Indonesia!

Ia kemudian menceritakan kembali bagaimana peserta uji klinis vaksin yang merasakan berbagai gejala ringan, mulai dari demam hingga gelisah.

"Rasa demam, rasa meriang, rasa gelisah itu satu hal yang boleh saja sepertinya diabaikan. Itu paling ringan itu. Jadi, apa yang beliau sampaikan itu sangat bermakna," tutur Dokter Nazar.

Dia selanjutnya meminta semua orang untuk membayangkan bagaimana jika vaksin yang tiba-tiba diimpor ke Indonesia dan belum diketahui dampaknya terhadap manusia disuntikkan pada orang terdekat.

"Apa perasaan beliau apabila itu disuntikkan ke kerabatnya?" tanya dr. Nazar.***

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x